Menurut Pak Dewo, di kota tempat mereka tinggal itu, hanya Conchita yang bisa menari tarian Flamenco. Itu sebabnya, Conchita sering diundang untuk menari memeriahkan pesta. Malam demi malam dia menari dan berputar di lantai pesta dengan menghentak-hentakkan hak sepatu hitamnya. Jari-jarinya bergerak lincah sambil memegang kipas.
“Hak sepatu itu dibuat khusus untuk penari flamenco. Bagian depan sol sepatu dan sol di hak sepatunya diberi banyak paku, sehingga kepala-kepala paku menutupi permukaan sol. Kepala-kepala paku di sol sepatu itu membuat sepatu berbunyi nyaring ketika dihentak ke lantai,” cerita Pak Dewo.
Baca Juga : Tak Hanya Manusia, Hewan Juga Dibawa ke Rumah Sakit agar Cepat Sembuh
Riana membayangkan bagaimana Conchita Miguela Dolores Roviera menari dengan indah bagai burung flamingo berbulu indah.
Setelah beberapa lama dipakai, sepatu Conchita biasanya akan rusak di bagian solnya. Maka Conchita akan membawa sepatunya ke tempat Pak Dewo.
Baca Juga : Wah, Malam Ini Kita Bisa Melihat Puncaknya Hujan Meteor Lyrid!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR