Baca Juga : Seberapa Jauh Terbangnya Pesawat Kertas yang Memecahkan Rekor?
Berawal dari Tiongkok
Kertas pertama kali dibuat di Tiongkok pada abad pertama Masehi. Seorang petugas pengadilan bernama Tsai Lun memiliki ide membuat kertas.
Bahannya dari kulit kayu murbei, sisa-sisa rami, kain bekas, dan jaring ikan.
Prosesnya dengan merendam bagian dalam kulit kayu di air kemudian dipukul-pukul sampai seratnya lepas.
Bersama dengan kulit, direndam juga rami, kain bekas, dan jala ikan.
Setelah menjadi bubur, bahan-bahan itu ditekan sampai tipis kemudian dijemur.
Baca Juga : Meluncur Sangat Cepat ke Udara, Coba Buat Roket dari kertas, yuk!
Catatan Sejarah Dinasti Han
Berkat penemuannya Tsai Lun mendapatkan gelar kebangsawanan. Catatan penemuannya dicatat dalam sejarah resmi Dinasti Han.
Penemuan ini menjadi rahasia negara selama bertahun-tahun.
Kertas asal Tiongkok ini dijual ke wilayah lain seperti Korea dan Jepang. Baru pada abad ke-7 kertas dikenal di daerah Arab.
Dari situ, penggunaan kertas mencapai Eropa pada abad ke-12.
Penggunaan kertas di Eropa bertambah banyak sejak adanya mesin cetak yang ditemukan oleh Gutenberg.
Ada banyak buku yang bisa diperbanyak dengan adanya kertas dan mesin cetak. Dari Eropa inilah kertas menyebar ke seluruh dunia sampai ke Indonesia.
Lihat juga video ini, yuk!
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR