Bobo.id - Rupanya, tak hanya burung beo, hewan yang pandai menirukan suara manusia. Mamalia laut yang dikenal dengan nama Paus Orca ini, juga bisa menirukan suara manusia, lo.
Spesies Terbesar
Paus Orca atau Whale Killer merupakan spesies terbesar dari golong lumba-lumba.
Spesies ini ditemukan hampir di seluruh samudera, dari kawasan dingin seperti Artik dan Antartika hingga perairan yang bersuhu lebih hangat seperti di Indonesia.
Baca Juga : Mengapa Paus Orca Disebut Paus Pembunuh dan Apa Ia Berbahaya?
Biasanya paus orca memakan ikan dan sebagian spesies lainnya suka memakan singa laut, anjing laut, bahkan hiu.
Meskipun dijuluki Whale Killer, sebenarnya paus orca tidak memburu manusia. Ia hanya memburu mamalia laut lainnya.
Baca Juga : Wah, Paus Purba Ternyata Mempunyai Kaki dan Bisa Hidup di Darat Juga
Paus Orca mempunyai gigi yang dapat tumbuh sampai 10 sentimenter, lo! Giginya sangat tajam dan kemampuan berburunya juga baik. Paus orca termasuk predator tingkat satu di Bumi.
Mamalia Pintar
Paus orca ini terkenal sebagai mamalia yang pintar. Nah, salah satunya Wikie, paus yang hidup di penakaran. Wikie menjadi satu-satunya mamalia laut yang dapat menurukan suara manusia.
Baca Juga : Jasad Paus Bungkuk Ditemukan di Wilayah Hutan Mangrove di Amazon
Wikie bisa memproduksi suara, termasuka kata-kata manusia seperti “halo” dan “bye-bye”. Yang lebih mengejutkannya lagi, paus betina ini memproduksi suara yang baru didengarnya.
Dalam sebuah penelitian, paus orca dapat saling berkomunikasi dengan menggunakan berbagai suara dan bahkan memproduksi dialek atau variasi bahasa yang berbeda-beda.
Baca Juga : Paus Biru Hewan Terbesar di Dunia, Kenapa Mamalia Laut Bertubuh Besar?
Pada tahun 2014, peneliti menemukan bahwa orca mampun mempelajari dialek baru bahkan yang berasal dari spesies lain.
Hal ini diketahui ketika paus orca ditempatkan dalam satu tempat bersama lumba-lumba botol selama 3 tahun.
Vokal tiga orca itu berubah menyerupai lumba-lumba, seperti bunyi klik dan siuan. Meski begitu, belum diketahui bagaimana paus orca menciptakan dialek unik mereka.
Baca Juga : Mengapa Paus Orca Disebut Paus Pembunuh dan Apa Ia Berbahaya?
Untuk mengetahui hal itu, peneliti melakukan studi terhadap paus orca, Wikie yang berusia 14 tahun. Peneliti itu memperdengarkan rekaman suara asing serta kata-kata yang berasal dari pelatih.
Wikie diminta menirukan suara pintu berderit, suara gajah, dan mengatakan "halo" dan juga "bye-bye", serta mengulang angka.
Baca Juga : Bukan Ikan dan Bukan Paus, Cari Tahu Fakta Seru Paus Orca, yuk!
Menurut peneliti, Wikie sukses menirukan kebanyakan suara-suara itu dalam waktu kurang dari 10 kali mencoba. Keren!
Penemuan itu menunjukkan bahwa paus orca dapat belajar dan meniru suara baru dengan mendengarkannya.
Hasil penelitian itu menunjukkan kalau paus orca dapat mengendalikan produksi suara dan meniru vokal. Meski begitu, bukan berarti mereka bisa mengerti bahasa kita.
Nah, siapa yang sudah pernah melihat paus orca?
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Marisa Febrilian |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR