Bobo.id - Pernahkah teman-teman tidak sengaja tergores benda tajam? Kita memang perlu hati-hati jika memegang benda tajam, seperti gunting atau cutter.
Karena itu, kita perlu minta tolong bantuan orang dewasa jika ingin menggunakan alat yang tajam.
O iya, pernahkah teman-teman menemukan orang yang langsung mengisap jari ketika tertusuk benda tajam?
Baca Juga : Sering Salah, 4 Bahan Ini Sebenarnya Tak Boleh Digunakan untuk Atasi Luka Bakar
Kira-kira, cara seperti ini sebenarnya aman atau tidak, ya, untuk menghentikan pendarahan pada luka?
Yuk, kita cari tahu!
Air Liur Mempercepat Penyembuhan
Menurut peneliti dari Belanda, kebiasaan mengisap darah pada jari ketika terluka memang memiliki manfaat.
Pernyataan ini tertera pada jurnal The FASEB, bahwa ada suatu senyawa dalam air liur manusia yang fungsinya mempercepat penyembuhan luka pada bagian tubuh yang berdarah.
Senyawa tersebut adalah histatin. Nah, histatin ini diyakini mampu membunuh bakteri dan menyembuhkan luka.
Sementara itu, dilansir dari cbn.com, berdasarkan penelitian yang dilakukan di Jepang pada tahun 2001, air liur kita mengandung 40 sampai 50 protein.
Setiap protein memiliki fungsi yang berbeda-beda, salah satunya adalah untuk menangkal debu, sinar, dan bahan kimia.
Dapat Menghalangi Perkembangan Infeksi
Selain itu, menurut Nigel Benjamin, seorang dokter spesialis farmakologi klinis dari St Bartholomew’s Hospital dan The London School of Medicine and Dentistry, air liur yang mengenai kulit dapat mengubah salah satu komponen alami air liur yaitu nitrat, menjadi nitrat oksida.
Baca Juga : Sampah Permen Karet Dapat Membuat Burung Pipit Terluka, Ini Sebabnya
Perlu teman-teman tahu, nitrat oksida ini bisa melindungi luka teriris dari bakteri.
Penelitian lain juga menjelaskan bahwa air liur mengandung antibakteri alami lainnya. Seperti lactoferin dan lactoperioxidase, yang bersama nitrat oksida, dapat menghalangi perkembangan infeksi.
Mengisap Jari Saat Luka Sebagai Pertolongan Pertama
Jadi, sebenarnya mengisap darah pada jari yang terluka itu aman-aman saja.
Namun, hanya dapat dijadikan sebagai tindakan pertolongan pertama, untuk meredakan perih atau menghilangkan darahnya.
Begitu pendarahan berhenti, kita harus tetap mengobati luka agar tidak terinfeksi.
(Penulis: Yomi Hanna)
Lihat juga video ini, yuk!
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR