Bobo.id – Indonesia memiliki beragam flora dan fauna yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
Salah satunya adalah rusa. Apakah teman-teman sudah pernah melihat rusa?
Rusa terdiri dari banyak jenis, empat di antaranya merupakan rusa asli Indonesia.
Baca Juga : Gravitasi Membuat Benda Jatuh, tapi Kenapa Planet Tidak Jatuh, ya?
Keempat jenis rusa itu adalah rusa bawean (Axis kuhlii), rusa timor (Cervus timorensis), rusa sambar (Cervus unicolor), dan kijang (Muntiacus muntjak).
Dari keempat jenis rusa asli Indonesia ini, rusa sambar adalah jenis rusa yang memiliki tubuh paling besar.
Yuk, kita cari tahu fakta-fakta seru dari rusa sambar!
Baca Juga : Bukan Oranye dan Kuning, Warna Asli Matahari Ternyata Putih, Kok Bisa?
Habitatnya Tak Hanya di Indonesia
Rusa sambar memiliki lebih dari 13 subspesies. Namun, subspesies rusa sambar yang asli asalnya dari Indonesia.
Rusa ini bernama Latin Cervus unicolor equinus dan menjadi rusa terbesar di Indonesia.
Baca Juga : Ternyata Ini Sebabnya Keringat dan Mulut Bau Setelah Makan Bawang
Di Indonesia sendiri, habitat rusa sambar berada di Sumatra dan Kalimantan.
Meski asli Indonesia, ternyata rusa jenis ini tidak hanya tinggal di Indonesia, lo.
Ada juga yang hidup di Malaysia, Thailand, Vietnam, Tiongkok, Sri Lanka, India, bahkan juga Amerika Serikat, Afrika Selatan, dan Australia.
Baca Juga : Wah, Sedotan Bambu Ciptaan Orang Indonesia Ini Laris di Luar Negeri!
Ciri Khas Rusa Sambar
Rusa sambar memiliki ciri khas yaitu tubuhnya yang berukuran lebih besar daripada rusa jenis lainnya.
Kebanyakan rusa sambar memiliki tinggi mencapai satu sampai 1,6 meter dengan panjang tubuh sekitar 1,5 meter.
Rusa sambar jantan biasanya memiliki berat sekitar 90-125 kilogram, sedangkan rusa sambar betina memiliki berat 80-90 kilogram.
Baca Juga : Jarang Makan Buah? Coba 3 Cara Mudah Ini agar Lebih Banyak Makan Buah
Warna bulunya kecokelatan, ada juga yang berwarna cokelat dan abu-abu atau cokelat dan merah.
Punya Tanduk yang Panjang
Sama seperti rusa jenis lainnya, rusa sambar juga memiliki sepasang tanduk di atas kepalanya.
Namun, tanduk ini hanya dimiliki oleh rusa sambar jantan. Tanduk akan tumbuh saat rusa jantan berusia di atas satu tahun.
Baca Juga : Tidak Boleh Dimandikan, Ini Dia Serba-serbi Kucing Setelah Melahirkan
Awalnya, tanduk ini hanya akan berbentuk lurus. Seiring dengan bertambahnya usia, tanduk akan tumbuh bercabang.
Uniknya, tanduk rusa sambar ini akan lepas sekitar setahun setelah tumbuh. Kemudian, tanduk itu akan tumbuh lagi seperti pertama kali.
Tanduk rusa sambar termasuk jenis tanduk yang cukup panjang, yaitu bisa tumbuh mencapai satu meter.
Baca Juga : Apa Perbedaan Susu UHT dan Susu Pasteurisasi? #AkuBacaAkuTahu
Termasuk Satwa yang Dilindungi
Tahukah teman-teman? Ternyata rusa sambar ini dikategorikan sebagai satwa yang dilindungi, lo.
Bahkan rusa jenis ini pernah mendapat status “Terancam Punah”, meski sekarang statusnya berubah menjadi “Risiko Rendah”.
Namun begitu, pemerintah Indonesia tetap mengupayakan supaya rusa terbesar di Indonesia ini tidak punah.
Baca Juga : Di Pulau Sokotra Ini, Kita seperti Sedang Berada di Planet Lain
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Good News From Indonesia |
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR