Baca Juga : Ternyata Ini Penyebab Ada Rasa Gatal di Luka yang Ingin Mengering
Setelah itu, masih banyak yang harus mereka petik lagi. Matahari perlahan makin terik dan panas. Lengan Tia mulai sakit karena memetik.
Punggung Dipta juga pegal karena membawa keranjang- keranjang penuh. Mereka membawa hasil ladang dan memberikannya pada Nenek. Setelah itu, mereka beristirahat.
Sambil menunggu Nenek memasak, mereka semua bercakap-cakap di teras. “Aku pikir, Kakek terlalu banyak menanam tanaman di ladangnya ini!” kata Tia pada Kakek. “Iya betul.Tanaman Kakek juga terlalu banyak jenisnya!” kata Dipta.
Saat itu, terdengar bunyi bel yang dibunyikan Nenek. Kakek tersenyum sambil berkata, “Menurut Kakek, ini waktunya kalian makan malam!”
Baca Juga : Punya Bulu Mata Lentik, Cari Tahu Tentang Burung Sekretaris, yuk!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR