Bobo.id – Berkedip memang diperlukan agar mata tetap lembap. Dengan berkedip, mata bisa terlindung dari cahaya yang terlalu terang atau benda asing.
Karena itu, berkedip penting untuk melindungi mata.
Tahukah teman-teman? Adik bayi bisanya berkedip sebanyak dua kali dalam satu menit.
Ketika sudah remaja, manusia bisa berkedip 14-17 kali dalam satu menit dan akan menetap sampai tua nanti.
Baca Juga : Astronaut yang Bertugas di Bulan dan Mars Harus Memakai Kacamata Renang, Apa Sebabnya?
Namun, ada beberapa orang yang berkedip lebih sering dari orang kebanyakan. Kedipan yang berlebihan ini bisa melibatkan satu maja saja atau dua mata sekaligus.
Bahkan, ada juga yang berkedip dibarengi dengan gerakan lainnya di wajah, kepala, atau leher. Apakah teman-teman pernah melihat orang yang seperti ini?
Atau ini terjadi padamu? Yuk, cari tahu penyebabnya!
Penyebab Mata Berkedip Berlebihan
Mata yang sering berkedip umumnya disebabkan oleh mata kering dan mata lelah. Selain itu, bisa juga disebabkan oleh adanya rangsangan dari luar yang membuat refleks ini muncul berlebihan.
Refleks berkedip akan muncul ketika ada zat asing yang masuk ke dalam mata.
Selain itu, ini juga bisa disebabkan oleh reaksi alergi, gangguan sistem saraf, stres, konjungtivitis, atau blepharitis (radang kelopak mata).
Baca Juga : Jadi Pengganti Kacamata, Bolehkah Anak-Anak Menggunakan Lensa Kontak?
Sindrom Tourette
Selain penyebab di atas, kedipan berlebihan ini juga bisa disebabkan oleh sindrom tourette.
Tourette merupakan kejang atau gerakan berulang (sangat cepat).
Ini terjadi saat sebagian atau bahkan seluruh tubuh bergerak berulang tiba-tiba, dan tidak dapat dikendalikan.
Anak-anak dan orang dewasa dapat menderita sindrom ini. Penyakit ini biasanya muncul pada usia 5 hingga 15 tahun.
Namun, biasanya menghilang seiring pertumbuhan pada anak-anak.
Saat ini belum diketahui penyebabnya secara pasti, tetapi penyakit ini dapat diwariskan bersama dengan penyakit sistem saraf lainnya.
Sindrom tourette merupakan penyakit yang kompleks, kemungkinan besar disebabkan oleh kombinasi faktor genetik dengan faktor lingkungan.
Apakah Kedipan Berlebihan Berbahaya?
Ternyata, mata yang sering berkedip harus diperiksakan ke dokter. Apalagi jika ada gejala lain, seperti mata merah, berair, perih, bengkak, atau berlangsung selama berjam-jam.
Lihat juga video ini, yuk!
Source | : | hellosehat |
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR