Bobo.id - Kira-kira, penduduk kota mana yang menunggu waktu buka puasa terlama di dunia, ya?
Setiap tahun, waktu buka puasa terlama di dunia berubah-ubah, teman-teman.
Ini karena waktu bulan Ramadan juga berganti setiap tahunnya dalam tahun Masehi. Kalender Hijriyah atau kalender Islam berdasar pada kalender lunar yang mengikuti fase bulan.
Nah, karenanya menunggu buka puasa terlama setiap tahun juga berbeda. Ini juga ditentukan dengan musim yang sedang berlangsung di negara tersebut.
Karena lama waktu siang dan malam di sebuah wilayah juga ditentukan oleh musim, teman-teman.
Puasa Ramadan bagi umat Muslim sendiri berlaku mulai dari waktu subuh atau terbitnya matahari dan diakhiri saat matahari terbenam atau saat magrib.
Tahun 2019 ini Ramadan bertepatan dengan musim panas, teman-teman. Kota mana yang menunggu waktu buka puasa terlama di dunia, ya?
Baca Juga : Bukan Oranye dan Kuning, Warna Asli Matahari Ternyata Putih, Kok Bisa?
Longyearbyen, Norwegia
Di Longyearbyen, Norwegia, ada hari di bulan Ramadan saat durasi puasa mencapai 24 jam.
Ini karena posisi wilayah tersebut yang ada di utara Bumi. Sehingga saat musim panas matahari masih bisa terlihat sampai malam hari tiba.
Lalu bagaimana puasanya, ya? Rupanya umat muslim di belahan Bumi bagian utara seperti Longyearbyen boleh mengikuti waktu puasa di Mekah atau negara mayoritas muslim terdekat, teman-teman.
Barrow, Alaska
Tidak jauh berbeda dari Longyearbyen, penduduk Burrow di Alaska juga merasakan sinar matahari sampai malam di musim panas.
Umat muslim di sana harus berpuasa selama 21 jam, teman-teman.
Nuuk, Greenland
Di wilayah Nuuk, Greenland, puasa terlama di bulan Ramadan kali ini juga berlangsung selama 21 jam.
Baca Juga : Rahasia di Balik Nama Greenland dan Iceland yang Berkebalikan
Norilsk, Rusia
Di Norilsk, lama waktu berpuasa adalah 20 jam, teman-teman.
Tahukah kamu? Di kota Norilsk juga ada masjid paling utara di dunia, lo. Yaitu masjid Nurd Kamal.
Iqaluit, Nuvanut, Kanada
Sedikit lebih pendek dibandingkan Alaska, penduduk di Iqaluit di wilayah Nuvanut, Kanada adalah 18 jam.
Namun waktu puasa ini juga berubah-ubah sesuai dengan waktu terbit dan tenggelamnya matahari yang berubah setiap harinya.
Teman-teman mungkin bertanya-tanya, kenapa banyak negara yang berada di wilayah kutub utara Bumi yang memiliki waktu puasa terlama, ya?
Fenomena Midnight Sun
Ini karena adanya fenomena midnight sun atau matahari tengah malam.
Bahkan, Norwegia dijuluki sebagai The Land of Midnight Sun.
Midnight sun atau matahari tengah malam ini adalah fenomena alam yang terjadi pada saat musim panas di wilayah lingkaran Arktik.
Bumi berputar pada poros miring terhadap matahari. Nah, selama musim panas, kutub utara Bumi miring ke arah matahari.
Baca Juga : Tempat Ini Sangat Dingin Sampai Membuat Bulu Mata Beku, di mana, ya?
Karena itulah, selama beberapa minggu, matahari akan terlihat dan tidak pernah terbenam di wilayah lingkaran Arktik.
Meskipun sudah tengah malam, matahari akan tetep terlihat. Karena itulah fenomena ini disebut midnight sun atau matahari di tengah malam.
Nah, kepulauan Svalbard tempat kota Longyearbyen berada merupakan tempat yang paling banuak mengalami fenomena midnight sun. Ini bisa terjadi selama hampir 20 minggu, teman-teman.
Cari tahu fakta unik seputar puasa lainnya pada artikel terkait, yuk!
Baca Juga : Rupanya Kata 'Puasa' Berasal dari Bahasa Sanskerta, lo! Apa Artinya, ya?
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | VOA Indonesia,Bobo.ID |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR