Kekhawatiran yang mengakibatkan stress berkepanjangan akhirnya menyebabkan pola hidup kita berubah, seperti susah tidur, tidak nafsu makan, malas bergerak, dan lain-lain.
Kesehatan Memburuk
Akibat dari stress dan perubahan pola hidup, nantinya akan berdampak pada kesehatan, seperti tekanan darah tinggi, sakit kepala, kram, dan mual-mual.
Pada kesehatan mental pun, juga berpotensi menyebabkan depresi yang membuat kita merasa tidak nyaman.
Baca Juga : Punya Banyak Manfaat Kesehatan, Cari Tahu Tentang Jamur Lingzhi, yuk!
Kasihan, kan, otak kita jadi bingung. Lalu, kesehatan fisik dan mental pun jadi terganggu jika berbohong.
Ada 3 Jenis Pembohong
Tahukah teman-teman? Ternyata Pembohong ada berbagai macam jenis, lo. Inilah tiga jenis pembohong.
Pembohong Patologis
Pembohong patologis adalah orang yang sudah punya rencana untuk berbohong.
Jadi, pembohong patologis sudah tahu siapa saja yang akan mereka bohongi dan hal apa yang akan mereka palsukan.
O iya, pembohong patologis berbohong untuk melancarkan keinginannya.
Misalnya, Si A akan berbohong kepada temannya supaya tidak ikut latihan sepak bola.
Jika berhasil membohongi temannya, ia akan main PS sendirian di kamar. Itu contoh perilaku pembohong patologis.
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR