Bobo.id - Siapa yang suka membaca cergam Bona, si gajah kecil berbelalai panjang?
Selain belalai panjangnya yang digunakan untuk membantu teman-teman maupun orang di sekitarnya, ciri khas lain dari Bona adalah tubuhnya yang berwarna ungu muda.
Bona memang memiliki warna kulit yang berbeda dengan gajah yang biasa kita lihat, yaitu abu-abu.
Bagaimana jadinya, ya, kalau gajah berwarna selain abu-abu bukan hanya Bona saja, tapi ada gajah di dunia nyata yang kulitnya berwarna lain, yaitu merah muda?
Wah, bukannya gajah memiliki kulit berwarna abu-abu, Bo?
Baca Juga: Evolusi Menyebabkan Gajah Betina di Mozambik Terlahir Tanpa Gading
Anak Gajah Berkulit Merah Muda
Gajah yang sering teman-teman lihat di buku, televisi, dan kebun binatang memiliki tubuh berwarna gelap, yaitu abu-abu.
Namun hal berbeda dialami oleh seekor anak gajah di Afrika yang berada di antara kelompoknya yang berkulit abu-abu.
Seekor anak gajah di Afrika terlihat memiliki kulit berwarna terang, yaitu merah muda, nih, teman-teman.
Yap, seekor anak gajah di cagar alam Mala Mala Game Reserve, Afrika Selatan, memiliki kulit berwarna merah jambu.
Dengan kulitnya yang berwarna merah muda, anak gajah yang diperkirakan berusia dua atau tiga minggu ini dapat dengan mudah terlihat di antara kawanan gajah lainnya yang memiliki kulit berwarna gelap.
Mengalami Kelainan Genetika
Teman-teman pasti mengetahui ada beberapa hewan yang memiliki tubuh berwarna putih seluruhnya, padahal harusnya hewan tersebut tidak berwarna putih.
Kondisi tersebut disebut sebagai albino, yaitu kondisi di mana hewan tidak memiliki melanin, yaitu pigmen yang memberi warna pada kulit, bulu, rambut, dan mata.
Baca Juga: Apakah Kulit Hewan Bisa Terkena Sengatan Matahari Seperti Manusia?
Nah, selain albino, ternyata ada kondisi lain yang berkaitan dengan pigmentasi, yaitu leucism.
Leucism merupakan kondisi hilangnya sebagian pigmentasi yang bisa membuat hewan memiliki kulit, rambut, hingga bulunya berwarna putih atau pucat, tapi tidak kehilangan seluruh pigmen di tubuhnya.
Anak gajah dengan kulit berwarna merah muda tadi diperkirakan mengalami kelainan genetika yang menyebabkan ia mengalami kondisi leucism hingga menyebabkan kulitnya menjadi berwarna merah muda.
Meskipun anak gajah dengan kulit berwarna merah muda ini terlihat lucu seperti Bona, kondisi yang dialaminya bisa membahayakan anak gajah itu, lo.
Warna kulitnya yang terang dan mencolok akan membuat ia lebih mudah terlihat oleh predator di alam liar sehingga rentan diserang oleh musuh atau predatornya.
Albino dan Leucism Berbeda
Jika dilihat sekilas, albino dan leucism merupakan kondisi yang sama, yaitu kekurangan pigmen yang membuat hewan mempunyai tubuh berwarna putih seluruhnya.
Meskipun terlihat sama, ternyata kedua kondisi ini berbeda, lo, teman-teman.
Albino akan membuat penderitanya tidak mempunyai sel melanin, yaitu pigmen yang berfungsi untuk memberikan warna pada kulit, bulu, rambut, dan mata.
Baca Juga: Burung-Burung Merpati Ini Menggunakan Tas Ransel, Mengapa, ya?
Sedangkan pada leucism, pigmen dalam tubuh tidak seluruhnya menghilang, melainkan hanya sebagian saja.
Nah, karena pigmen yang hilang hanya sebagian, maka penderitanya tetap memiliki pigmen di beberapa bagian tubuhnya, salah satunya adalah mata.
Perbedaan ini menyebabkan penderita yang memiliki kondisi albino akan lebih sensitif terhadap cahaya.
Itu karena matanya tidak memiliki pigmen yang melindungi dari sinar matahari atau cahaya yang terang.
Berbeda halnya dengan penderita yang memiliki kondisi leucism, yaitu tidak sensitif pada cahaya terang karena matanya masih memiliki pigmen yang berfungsi melindunginya dari cahaya yang terang.
Tonton video ini juga, yuk!
Source | : | mnn.com,earthtouchnews.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR