Bobo.id - Menurut peneliti, manusia dibedakan berdasarkan tiga ras yang berbeda, yaitu ras Mongoloid, ras Negroid, dan ras Kaukasoid.
Ras dapat diartikan sebagai golongan bangsa yang dikelompokkan berdasarkan ciri-ciri fisik maupun rumpun bangsanya.
Salah satu ras, yaitu kaukasia sudah menggunakan istilah ini sejak abad ke-19 untuk menggolongkan orang-orang berkulit putih.
Dari mana istilah kaukasia muncul dan kenapa istilah ini digunakan untuk menggambarkan orang berkulit putih, ya?
Baca Juga: 6 Hal Ini Bisa Dilakukan untuk Mengurangi Makanan Terbuang, Coba, yuk!
Asal Usul Istilah Kaukasia
Pada abad ke-19, sekelompok antropolog menyimpulkan bahwa asal-usul spesies manusia bermula dari Pegunungan Kaukasus.
Pegunungan Kaukasus ini membentang cukup luas, teman-teman, yaitu dari Laut Hitam ke barat hingga ke Laut Kaspia yang ada di timur.
Letak Pegunungan Kaukasus ini adalah daerah yang dianggap oleh banyak orang sebagai persimpangan antara Eropa Timur dan Asia Barat.
Baca Juga: Apa yang Terjadi Jika Gletser Himalaya Terus Menyusut? #AkuBacaAkuTahu
Rentang Pegunungan Kaukasus melewati banyak negara, seperti sebelah timur Italia yang melintasi Mediterania dengan sebagian besar Eropa Timus dan Laut Hitam.
Lalu, pegunungan ini juga melewati sebelah utara Irak dan sebelah barat India dengan melalui beberapa negara di barat India dan di seluruh Kaspia.
Sedangkan di sebelah utara Pegunungan Kaukasus terdapat bagian ujung selatan negara Rusia dan di sebelah barat berbatasan langsung dengan Georgia, yang merupakan bekas Republik Soviet.
Nah, di negara-negara yang dilalui oleh Pegunungan Kaukasus inilah kemudian hampir seluruh penduduknya digolongkan sebagai ras kaukasia.
Baca Juga: Sedang Demam? Ini 4 Jenis Termometer untuk Mengukur Suhu Tubuh
Cara Menentukan Orang yang Termasuk dalam Ras Kaukasia
Istilah ras kaukasia pertama kali ditentukan oleh seorang antropolog asal jerman, yaitu Johann Friedrich Blumenbach.
Untuk menentukan orang yang termasuk dalam ras kaukasia, Pak Johann menggunakan beberapa metode ilmiah, nih, teman-teman.
Salah satu metode yang digunakan misalnya, seperti mengukur besar tengkorak manusia yang menetap di daerah yang sudah ditentukan sebagai daerah tinggal ras tersebut.
Metode lain yang digunakan adalah dengan mengikat masing-masing penduduk ke dalam wilayah geografis yang berbeda.
Baca Juga: Rahang Kucing Hanya Bergerak ke Atas dan Bawah, Bagaimana Cara Kucing Mengunyah? #AkuBacaAkuTahu
Tidak Selalu Digunakan untuk Menunjukkan Orang Berkulit Putih
Meskipun saat ini istilah ras kaukasia banyak digunakan untuk menunjukkan orang-orang berkulit putih, istilah ini juga digunakan untuk orang Eropa, India Utara, dan sebagian Afrika Utara.
Beberapa pakar juga mengatakan bahwa orang Ethiopia dan Somalia juga termasuk dalam ras kaukasia, lo.
Hal ini ditentukan dari pengukuran tengkorak yang mirip dengan tengkorak orang-orang dari ras kaukasia.
Baca Juga: Bangun Pagi Itu Baik, tapi Bangun Terlalu Pagi Justru Berbahaya, lo!
Inilah sebabnya banyak ilmuwan yang saat ini menganggap kalau membagi manusia dalam beberapa ras sudah tidak bisa lagi dilakukan, teman-teman.
Penyebabnya adalah karena fenotipe atau karakteristik yang dapat diamati dari suatu organisme ditentukan hanya dari sejumlah kecil gen saja.
Maka dari itu, secara biologis saat ini hanya ada satu ras manusia saja, yaitu Homo sapiens.
Teman-teman, tonton video di bawah ini, yuk!
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Source | : | howstuffwork |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR