Bobo.id - Apakah teman-teman pernah melihat aurora?
Aurora merupakan fenomena alam yang sangat indah. Bagaikan penari, cahaya aurora menari-nari di langit malam di kutub.
Baca Juga: Uniknya Pelangi Api, Seperti Membakar Langit! Mengapa Bisa Terjadi?
Terjadinya Aurora
Aurora terjadi di lapisan ionosfer. Pada lapisan ini, cahaya muncul karena medan magnet planet berinteraksi dengan partikel yang dipancarkan oleh matahari.
Aurora dapat tercipta karena adanya miliaran partikel yang dilontarkan matahari dengan kecepatan tinggi.
Kecepatannya mencapai 500 mil per detik dalam sebuah pancaran cahaya. Pancaran ini terbentuk karena adanya ledakan besar di permukaan matahari.
Kemudian, partikel-partikel dari pancaran ini menumpuk di udara, dan terhisap oleh magnet Bumi di Kutub Utara dan Selatan.
Sederhananya, Aurora terjadi karena ada gesekan partikel dari Matahari dengan atmosfer Bumi.
Lebih Indah pada Malam Hari
Fenomena ini ditandai dengan langit yang tiba-tiba menjadi gelap, lalu muncul cahaya terang benderang yang indah.
Baca Juga: Asal-usul Nama Hari dalam Bahasa Inggris dari Dewa-dewi yang Mewakili Benda Langit (Bag. 2)
Biasanya cahaya tersebut akan berwarna merah, hijau, dan seperti lembayung. Keindahan aurora juga dapat dipengaruhi oleh cuaca dan polusi cahaya.
Waktu terbaik untuk melihat keindahan aurora adalah saat langit terlihat gelap dan cuaca cerah.
Biasanya orang-orang menikmati aurora pada malam hari, karena cahayanya akan terlihat terang, jelas, dan indah.
Jenis-Jenis Aurora
Aurora Australis adala jenis aurora yang hanya terlihat di kutub selatan, sehingga disebut juga cahaya selatan.
Cahaya aurora ini biasanya berwana hijau, terkadang berwarna kemerahan atau seperti cahaya matahari terbit.
Aurora ini dapat dilihat dari di bagian selatan bumi, seperti Antartika, Amerika Selatan, Australia, New Zealand.
Aurora Borealis adalah jenis aurora yang sering disebut dengan cahaya utara. Nama Borealis sendiri berasal dari bahasa Yunani boreas yang artinya angin utara.
Secara keseluruhan, aurora ini hampir tidak ada bedanya dengan Aurora Australis. Perbedaannya hanya terletak pada lokasi terjadinya saja.
Tidak Terjadi di Indonesia
Di Indonesia, fenomena aurora sangat sulit terjadi. Hal ini karena Indonesia terletak di garis khatulistiwa.
Baca Juga: Suka Memandang Bintang di Langit Malam? Lihat Fakta Serunya, yuk!
Seperti yang dijelaskan di atas, aurora adalah partikel-partikel yang menumpuk di udara lalu terhisap oleh magnet Bumi di sekitar Kutub Utara dan Selatan.
Medan magnet Bumi hanya ada di kutub-kutub ini.
(Penulis: Danastri)
Lihat juga video ini, yuk!
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR