Bobo.id - Apakah teman-teman pernah melihat jenis jamur ini?
Apa yang pertama kali muncul di benak teman-teman saat melihat jamur ini?
Baca Juga: Hebat! Jamur Ini Bisa Hasilkan Racun yang Bisa Basmi Nyamuk Malaria!
Yap! Bentuk jaring dan warnanya seperti tudung pengantin wanita.
Sama seperti bentuk jaringnya, jamur ini terkenal dengan sebutan jamur tudung pengantin, teman-teman.
Karena bentuknya, jamur ini termasuk salah satu jenis jamur yang unik dan juga cantik, lo.
Baca Juga: Kenapa Sidik Jari Bisa Jadi Alat Mengungkap Kejahatan? #AkuBacaAkuTahu
Jamur yang memiliki nama ilmiah Phallus indusiatus ini banyak ditemukan di negara tropis yang memiliki curah hujan yang tinggi.
Misalnya saja di Mexico, Amerika Selatan, Australia, India, Hong Kong, dan Jepang.
Cari tahu lebih banyak tentang jamur ini, yuk!
Baca Juga: Sering Sulit Tidur di Malam Hari? Coba Atasi dengan 5 Cara Ini, yuk!
Berbeda dengan Jamur pada Umumnya
Jamur termasuk ke dalam golongan fungi, yang tidak memiliki zat hijau daun sehingga bersifat heterotrof. Heterotrof itu apa?
Heterotof adalah organisme hidup yang tidak memiliki kapasitas untuk memproduksi makanan sendiri.
Jamur tudung pengantin atau Phallus indusiatus ini berbeda dengan jamur pada umumnya.
Jamur yang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai The Bridal Veil Mushroom ini memiliki jaring-jaring halus yang membuat jamur ini menyerupai tudung pengantin mempelai wanita.
Baca Juga: Matahari Terbit dan Terbenam di Waktu yang Berbeda Setiap Hari, Kenapa Begitu?
O iya, sampai saat ini jaring-jaring halus jamur ini hanya terdapat dua warna, yaitu warna putih dan oranye.
Memiliki Waktu Hidup yang Singkat
Tudung pengantin ini merupakan bagian dari tubuh jamur yang tumbuh pada saat jamur sudah berusia dewasa.
Uniknya, jaring tersebut akan terus bertambah panjang dan tumbuh di atas kepala jamur.
O iya, waktu hidup jamur yang mulai langka ini cukup singkat nih, yaitu hanya sampai 30 hari saja. Wah, singkat bukan?
Baca Juga: Bisa Bantu Mengatasi Eksim, Cari Tahu Manfaat Minyak Alpukat, yuk!
Sumber Pakan bagi Lalat
Pada bagian kepala jamur ini terdapat lendir berwarna coklat kehijauan yang merupakan sumber makanan bagi lalat.
Lendir ini memiliki bau yang sangat disukai lalat sehingga lalat sering hinggap di kepala jamur untuk memakan lendir dan membantu perkembangbiakan pada jamur.
Baca Juga: Kreasikan Foto dan Video dengan 5 Aplikasi Populer di Indonesia Ini, yuk!
Jamur tudung pengantin ini tersebar diseluruh pelosok benua, lo!
Jamur ini dapat hidup pada suhu berkisar 25 derajat Celcius hingga 30 derajat Celcius. Jenis jamur yang satu ini juga dapat tumbuh di tempat yang lembap.
O iya, di beberapa negara, jamur ini dimanfaatkan sebagai obat-obatan.
(Penulis: Felixia Amanda)
Baca Juga: Benarkah Perut Hanya Bunyi Ketika Kita Merasa Lapar? #AkuBacaAkuTahu
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR