Bobo.id - Makanan dan minuman manis menjadi kesukaan banyak orang, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa.
Ada banyak sekali makanan dan minuman manis yang bisa kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya saja susu, teh manis, sirup, es krim, permen, donat, dan kue-kue ringan lainnya.
Baca Juga: 50 Tahun Hilang di Ruang Angkasa, Astronom Akhirnya Temukan 'Snoopy'
Makanan dan minuman itu mendapatkan rasa manisnya dari gula, baik itu gula alami maupun gula buatan.
Nah, sebagai orang yang pastinya pernah makan makanan manis, kita harus tahu, nih, asal-usul ditemukannya gula.
Tahukah teman-teman? Ternyata gula sudah ada sejak ribuan tahun lalu, lo. Yuk, cari tahu faktanya!
Baca Juga: Apakah Larutan Penyegar Benar-Benar Bisa Mengatasi Panas Dalam?
Berasal dari Tanaman Tebu
Gula berasal dari tanaman tebu dan memiliki sejarah yang cukup panjang, nih, teman-teman.
Tanaman tebu dengan nama Latin Saccharrum officinarum ini diperkirakan berasal dari daerah Pasifik Selatan.
Baca Juga: Sering Digunakan untuk Memberi Rasa Pedas, Ini Dia 5 Fakta Seru Cabai!
Menurut catatan sejarah, tanaman ini pertama kali ditemukan di Papua Nugini dan sudah ada sejak 8.000 Sebelum Masehi (SM).
Saat itu, masyarakat setempat mengonsumsi tebu dengan cara menyesap atau mengisap batangnya.
Tebu Diolah Menjadi Gula
Sedangkan gula pertama kali disebutkan di dalam teks kuno Budhagosa di India sekitar 2.500 tahun yang lalu, tepatnya pada 500 SM.
Saat itu, masyarakat sudah memanfaatkan tanaman tebu dan mengolahnya menjadi gula.
Bahkan seorang raja dari Persia bernama Raja Darius mengatakan bahwa tanaman tebu merupakan batang rerumputan yang menghasilkan madu tanpa lebah.
Baca Juga: Mengapa Bahasa Hawaii Jadi Salah Satu Bahasa Unik di Dunia? #AkuBacaAkuTahu
Hal ini untuk menunjukkan bahwa tanaman tebu memang memiliki rasa alami yang sangat manis.
Sekitar tahun 283 SM, informasi tentang tebu dan gula menyebar dari India ke Tiongkok bersamaan dengan masuknya ajaran agama Buddha.
Lalu, pada abad ke-11, gula sudah menyebar di wilayah Mediterania hingga Eropa.
Baca Juga: Mengapa Merkurius dan Venus Tidak Punya Bulan atau Satelit Alami?
Penyebaran Gula di Indonesia
Sedangkan gula baru masuk ke Indonesia pada abad ke-15 karena dibawa oleh pedagang dari Tiongkok.
Pada 1830, pemerintah Hindia Belanda menerapkan sistem tanam paksa di Indonesia.
Baca Juga: Asyik, LRT Jakarta Mengadakan Uji Coba Gratis Lagi! Ini Cara Daftarnya
Salah satu komoditas utama dalam sistem tanam paksa adalah tanaman tebu. Barulah pada 1861, Indonesia memiliki pabrik gula sendiri.
Pabrik gula ini dibangun oleh Mangkunegaran IV di Solo, Jawa Tengah, dengan nama De Tjolomadoe.
Sekarang ini, pabrik gula ini sudah berhenti beroperasi. Namun, bangunannya dimanfaatkan menjadi sebuah museum dan tempat wisata.
Baca Juga: Ternyata Ini Sebabnya Kita Tidak Boleh Gunakan Ponsel di Pom Bensin
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR