Bobo.id – Apakah teman-teman pernah bertemu orang yang telapak tangannya sering berkeringat?
Ada yang bilang, keringat di telapak tangan itu menandakan sebuah penyakit. Hmm.. benarkah begitu? Yuk, cari tahu!
Baca Juga: Kenapa Keringat Bisa Mengeluarkan Bau? #AkuBacaAkuTahu
Hiperhidrosis Bisa Terjadi saat Cuaca Panas atau pun Dingin
Keringat di telapak tangan ini dikaitkan dengan gangguan hiperhidrosis. Keringat dalam gangguan hiperhidrosis ini, biasanya tidak hanya terjadi karena cuaca panas.
Keringat yang keluar bisa juga terjadi saat cuaca dingin, bahkan bisa terjadi saat tidak ada pemicunya sama sekali.
Hiperhidrosis juga bisa disebabkan hal lain, seperti hipertiroidisme.
O iya, hipertiroidisme merupakan gangguan di mana kelenjar tiroid melepaskan banyak hormon tiroid, lebih dari jumlah yang dibutuhkan tubuh.
Hiperhidrosis Primer dan Sekunder
Hiperhidrosis ini ada dua jenis, yaitu primer dan sekunder.
Baca Juga: Kenapa Badan Kita Berkeringat Setelah Makan Pedas? Ini Jawabannya
Pada hiperhidrosis primer, kita biasanya berkeringat pada kaki, tangan, wajah, kepala, sampai ketiak.
Sekitar 30 persen sampai 50 persen orang yang menderita hiperhidrosis primer, memang memiliki riwayat keluarga dengan keringat yang berlebihan.
Sedangkan pada hiperhidrosis sekunder, biasanya berkeringat karena efek samping obat dan kondisi kesehatan yang cukup serius.
Hiperhidrosis jenis ini, bisa saja terjadi pada seluruh tubuh atau bahkan di satu area tertentu.
Beberapa jenis penyakit yang mungkin saja menjadi penyebab hiperhidrosis ini adalah penyakit jantung, stroke, hipertiroidisme, penyakit paru-paru, atau kanker.
Kondisi Seperti Apa yang Perlu Kita Waspadai?
Selain keringat yang berlebihan, kondisi lain yang perlu kita waspadai adalah terjadinya penurunan berat badan secara drastis.
Baca Juga: Penyebab Orang yang Bertubuh Gemuk Berkeringat Lebih Banyak
Selain itu, adanya nyeri dada, sesak napas, dan perasaan tertekan di bagian dada.
Sering berkeringat saat tidur sampai mengganggu aktivitas juga perlu diwaspadai, ya, teman-teman!
(Yomi Hanna/Gisela Niken)
Lihat juga video ini, yuk!
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR