Bobo.id - Kalau membayangkan tentang Matahari dan Bulan, mungkin teman-teman akan menggambarkan Matahari yang terlihat di siang hari dan Bulan yang terlihat di malam hari.
Pernahkah kamu melihat Bulan di siang hari?
Yap, kadang-kadang, Bulan juga terlihat di pagi atau siang hari, teman-teman.
Kenapa begitu, ya?
Bulan, Matahari, dan Bumi
Meskipun kita sering melihatnya bergantian ada di langit, Bulan dan Matahari tidak benar-benar muncul dengan giliran tertentu, teman-teman.
Teman-teman ingat bukan, Bumi mengorbit mengelilingi Matahari dan Bulan mengorbit mengelilingi Bumi.
Ketika wilayah tempat tinggal kita menghadap ke arah Matahari, langit mendapatkan cahaya dari matahari. Kita menyebutnya siang hari, teman-teman.
Sebaliknya, ketika wilayah tempat tinggal kita tidak menghadap Matahari, langit menjadi gelap. Inilah malam hari.
Baca Juga: Mulai Juni Nanti, Segitiga Musim Panas Terlihat di Langit, Apa Itu?
Nah, Bulan bergerak di sepanjang langit baik pagi dan malam hari. Namun, kadang-kadang di siang hari cahaya Matahari sangat terang sampai membuat bulan tidak kelihatan oleh mata kita.
Cahaya Matahari dan Cahaya Bulan
Matahari adalah bintang berupa bola gas raksasa yang sangat panas. Karena sangat panas, Matahari memberikan kehangatan sekaligus cahaya.
Sementara Bulan terbuat dari batuan dan bukan gas. Bulan juga tidak panas dan tidak memancarkan cahaya, teman-teman.
Cahaya Bulan yang kita lihat di malam hari sebenarnya adalah pantulan cahaya dari Matahari.
Ini membuat Bulan terlihat bersinar terang, namun sebenarnya itu bukan cahayanya sendiri.
Karena ini, seberapa terangnya Bulan di malam hari juga tergantung pada posisinya di langit.
Posisi dan Fase Bulan
Jika bulan berada di antara Bumi dan Matahari, maka Bulan tidak memantulkan cahaya matahari, teman-teman. Sehingga ada kalanya kita sulit melihat Bulan di langit malam.
Dalam fase bulan, ini disebut bulan baru, teman-teman.
Baca Juga: Matahari Terbit dan Terbenam di Waktu yang Berbeda Setiap Hari, Kenapa Begitu?
Ketika Bulan ada di belakang Bumi, Bulan akan bersinar sangat terang. Kita menyebutnya bulan purnama.
Posisi Bulan juga menjadi alasan kita kadang-kdang melihat bulan separuh atau bulan sabit, teman-teman.
Ketika Bulan mendapatkan cahaya dan jadi sangat terang, Bulan juga bisa jadi terlihat di pagi atau siang hari.
Nah, sekarang teman-teman sudah tahu alasan bulan terlihat di siang hari, kan?
Cari tahu serba-serbi tentang Bulan lainnya pada artikel terkait di bawah, yuk! #AkuBacaAkuTahu
Baca Juga: Fase Bulan Pink Moon Akan Datang, Apakah Bulan Akan Berubah Warna?
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Mental Floss |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR