2. Gelombang Suara Diubah Menjadi Sinyal Suara Menggunakan Tulang dan Cairan
Suara yang kita dengar setiap hari awalnya hanya berupa gelombang suara yang ada di udara, lo, teman-teman.
Teinga bagian luar menyalurkan gelombang suara tadi ke saluran telinga ke bagian bernama membran timpani atau yang kita kenal sebagai gendang telinga.
Nah, gelombang suara tadi akan menghantam gendang telinga dan menciptakan getaran di membran atau lapisannya.
Getaran-getaran ini kemudian ditransfer oleh gendang telinga ke tiga tulang kecil di dalam rongga di telinga tengah yang dipenuhi oleh udara.
Baca Juga: Udara Dingin Bisa Membuat Penyakit Asma Kambuh, Kenapa Begitu, ya?
O iya, tiga tulang kecil ini dikenal sebagai pendengaran ossicles, yang terdiri dari malleus, incus, dan stapes yang membawa getaran ke telinga bagian dalam.
Nah, di bagian inilah gelombang suara kemudian diubah menjadi suara.
Selain getaran, ada faktor lain yang mengubah gelombang suara menjadi sinyal suara, nih, teman-teman, yaitu cairan yang ada di telinga bagian dalam.
Tiga tulang kecil yang membawa getaran akan menyebabkan sel-sel rambut dalam koklea yang ada di telinga bagian dalam mengaktifkan reseptor saraf.
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Source | : | visiblebody.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR