Bobo.id - Teman-teman, kita disarankan untuk selalu makan makanan yang bergizi seimbang.
Setiap hari, kita harus makan nasi dengan sayur dan lauk. Lalu, jangan lupa juga untuk makan buah dan cukup minum air putih.
Lauk yang kita makan bisa terdiri dari kacang-kacangan seperti tahu dan tempe, bisa juga berupa daging.
Baca Juga: Selain Sakura, Ini Bunga Cantik Lainnya pada Setiap Musim di Jepang
Daging ini bisa kita pilih sesuai dengan kesukaan kita, ada daging ikan, ayam, sapi, kambing, dan lain-lain.
Kita disarankan untuk makan daging karena kandungan nutrisinya cukup banyak untuk memenuhi kebutuhan tubuh kita.
Lalu, berapa banyak daging yang boleh dimakan dalam waktu seminggu, ya? Yuk, cari tahu!
Baca Juga: Ada Burung Hantu di Dalam Foto Ini, Bisakah Kamu Menemukannya?
Daging Mengandung Banyak Nutrisi
Daging merah merupakan salah satu bahan pangan dengan kandungan nutrisi terbaik.
Kandungan proteinnya membantu meningkatkan massa otot, memperbaiki jaringan tubuh yang rusak, memproduksi hormon dan enzim, dan menjaga berat badan ideal.
Vitamin dan mineral pada daging juga bermanfaat untuk memelihara sistem kekebalan tubuh dan sistem saraf.
Kandungan vitamin ini juga bisa mencegah anemia, menjaga kesehatan otak, dan membantu tubuh menjalankan fungsinya dengan baik.
Baca Juga: Hindari Mengucek Mata, Lakukan 3 Hal Ini saat Mata Terasa Tidak Nyaman
Batas Aman Makan Daging
Meski begitu, ingatlah untuk membatasi jumlah daging yang kita makan dalam seminggu.
Itu karena berbagai penelitian menemukan bahwa konsumsi daging secara berlebihan justru dapat meningkatkan risiko sejumlah gangguan kesehatan.
Lemak jenuh pada daging akan meningkatkan kadar kolesterol darah dan senyawa L-karnitin dapat membentuk plak pada pembuluh darah.
Baca Juga: Muncul di Jakarta, Ini Dia 5 Fakta Tawon Vespa Affinis yang Berbahaya
Kolesterol tinggi dan plak pembuluh darah merupakan faktor yang meningkatkan risiko penyakit jantung.
Selain itu, orang yang mengonsumsi daging secara berlebihan juga lebih berisiko terkena kanker usus besar.
Penyebab pastinya hingga kini belum diketahui, tapi banyak ahli sepakat bahwa pemicunya berasal dari zat karsinogen (pemicu kanker) selama proses pengolahan.
Baca Juga: Muncul di Jakarta, Ini Dia 5 Fakta Tawon Vespa Affinis yang Berbahaya
Kita bisa mengurangi risiko berbagai penyakit tersebut dengan membatasi jumlah daging yang kita makan, yaitu sebanyak 350-500 gram (matang) dalam seminggu.
Jumlah tersebut setara dengan 10 potong daging berukuran sedang, teman-teman.
Tips Sehat Memilih Daging
Penyakit yang berkaitan dengan konsumsi daging sebenarnya muncul akibat kebiasaan makan daging yang tidak baik.
Misalnya mengonsumsi terlalu banyak, salah memilih jenis daging, dan keliru dalam mengolahnya.
Baca Juga: Benarkah Pakai Topi Bisa Membuat Rambut Kita Rontok dan Jadi Botak?
Sebelum mengolahnya menjadi berbagai hidangan lezat, ini dia tips sehat dalam memilih daging:
1. Memilih daging dengan kandungan lemak paling sedikit.
2. Jika memilih daging dalam kemasan, perhatikan jumlah lemak yang tertera pada label informasi gizi.
3. Pilihlah daging potong yang belum mengalami pemrosesan, batasi konsumsi daging olahan seperti sosis dan ham yang lebih banyak mengandung lemak dan garam.
Baca Juga: Wah, Astronom Menemukan Bintang Terkecil di Alam Semesta, Seperti Apa?
4. Jika mengonsumsi daging unggas, buang kulitnya.
Tips Sehat Mengolah Daging
Selain memilih daging, Bobo juga punya tips sehat untuk mengolah daging:
1. Membumbui daging dengan campuran bawang putih, air jeruk lemon, dan minyak zaitun untuk mengurangi pembentukan zat karsinogenik.
Baca Juga: Meski Rasanya Pahit, 3 Makanan Ini Justru Menyehatkan Tubuh, lo!
2. Menggunakan api sedang dan tidak membakar daging secara langsung di atas bara api.
3. Jika harus menggunakan api besar, jangan lupa membolak-balik daging setiap beberapa menit.
4. Membuang bagian daging yang terbakar atau gosong.
Membatasi jumlah daging yang kita makan dalam seminggu sangatlah penting.
Baca Juga: Berbeda dengan di Indonesia, Ini 3 Fakta Menarik Musim Hujan di Jepang
Alasannya tidak lain karena bahan makanan sebaik apa pun dapat menimbulkan efek buruk bagi kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.
Kita juga perlu cermat dalam memilih jenis daging dan teknik mengolah yang tepat.
Dengan begitu, kita bisa memperoleh manfaat mengonsumsi daging dan tetap terlindung dari risiko gangguan kesehatan.
Baca Juga: Asyik, Kereta Bandara Soekarno-Hatta Berikan Diskon Selama Bulan Ini!
(Penulis: Resa Eka Ayu Sartika)
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR