Bobo.id - Ketika membaca buku berbahasa asing yang bahasanya belum kita mengerti, hal yang teman-teman lakukan pasti membuka kamus untuk mencari arti dari bahasa yang ada di buku itu.
Namun bagaimana, ya, kalau buku yang teman-teman miliki tidak diketahui bahasanya dan tidak ada dalam kamus apapun?
Nah, inilah yang dialami oleh para peneliti saat mendapatkan buku yang disebut sebagai Naskah Voynich.
Peneliti yang mendapatkan naskah ini tidak bisa mengetahui apa yang tertulis di naskah Voynich karena bahasanya tidak dimengerti. Wah, memangnya apa, ya, isi dari naskah ini?
Baca Juga: Istana Ini Sebenarnya Terdiri dari 5 Lantai, 4 Lantainya Tersembunyi di Dalam Air
Buku Setebal Hampir 250 Halaman yang Tidak Dimengerti Isinya
Di perpustakaan Yale University yang menyimpan berbagai buku langka dan naskah, terseimpan sebuah buku setebal hampir 250 halaman yang tercatat ditulis tahun 1420.
Namun berbeda dengan buku lainnya, buku yang terdiri dari berbagai tulisan dan gambar ini tidak dimengerti isinya, nih, teman-teman.
Naskah yang tidak dimengerti isinya ini pertama kali diketahui keberadaannya oleh seorang warga Praha bernama Georgius Barschius yang menulis surat kepada seorang warga Roma bernama Athanasius Kircher.
Dalam surat yang dituliskan oleh Barschius, ia menuliskan kalau dirinya punya naskah aneh yang dipenuhi dengan gambar atau ilustrasi tanaman, bintang, dan rahasia kimia yang disertai dengan naskah yang tidak dikenal.
Barschius menuliskan surat kepada Kircher karena ia berharap Kircher bisa membantu memecahkan isi naskah tadi, tapi ternyata Kircher juga tidak bisa memecahkannya, teman-teman.
Naskah ini lalu terlupakan selama sekitar 300 tahun lamanya sampai kemudian dinamakan naskah Voynich, yang berasal dari nama Wilfrid Voynich, seorang warga Polandia yang merupakan penjual buku antik terkenal di dunia.
Naskah Voynich Berisi Tulisan dan Berbagai Gambar
Sama seperti buku cerita yang biasa teman-teman baca, Naskah Voynich juga berisi tulisan dan gambar, teman-teman.
Baca Juga: Berbeda dengan di Indonesia, Ini 3 Fakta Menarik Musim Hujan di Jepang
Naskah Voynich juga berisi berbagai gambar warna-warni yang kelihatannya seperti gambar dari imajinasi dan bukan dari dunia nyata.
Gambar itu berupa gambar tanaman, kastil yang terbang, diagram astrologi atau perbintangan, sampai gambar matahari dan bulan yang punya wajah.
Selain gambar-gambar tadi, ada juga tulisan, teman-teman, yang terlihat tertulis menyambung.
Anehnya, kalimat yang dituliskan di naskah ini terlihat seperti gabungan dari berbagai bahasa yang tidak pernah diketahui sebelumnya.
Berbagai gambar dan tulisan yang ada di dalam buku ini kemudian menjadikan Naskah Voynich sebagai buku paling misterius di dunia, nih, teman-teman, karena tidak bisa dipecahkan oleh siapapun.
Tulisan dalam Naskah Voynich Berisi Karakter dari Bahasa Asli
Ahli kriptogradi atau sandisastra yang meneliti buku ini mengatakan kalau sebenarnya tulisan yang ada dalam Naskah Voynich terdiri dari berbagai karakter bahasa asli atau bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi, hanya saja belum pernah ada orang yang melihatnya.
Hal yang membuat para ahli berpikir seperti itu adalah karena beberapa huruf dan kumpulan huruf terlihat sering muncul.
Namun ada juga yang berpikir kalau sebenarnya Naskah Voynich merupakan bahasa yang memang tidak ada dan dibuat hanya untuk mendapatkan uang dengan cara menjual buku tadi kepada para peneliti.
Teori lain menyatakan kalau Naskah Voynich sebenarnya ditulis dalam satu bahasa yang diketahui, tapi ditulis dalam kata sandi yang menggantikan bahasa tadi.
Baca Juga: 5 Benda yang Sebaiknya Tidak Kita Simpan di Kamar Mandi, Apa Saja?
Benarkah Naskah Voynich Sudah Berhasil Dipecahkan?
Seorang peneliti dari Inggris mengungkapkan kalau dirinya sudah memecahkan kode dari Naskah Voynich ini, lo, teman-teman.
Ia mengatakan kalau naskah yang misterius ini ternyata bukanlah berisi campuran kata-kata dan simbol yang tidak ada artinya.
Menurut ia, Naskah Voynich ditulis dalam bahasa proto-Romawi yang digunakan saat abad pertengahan tapi jarang digunakan dalam naskah resmi.
Baca Juga: Dulu Kumuh dan Banyak Sampah, Sekarang Berubah Jadi Kampung Korea
Bahasa proto-Romawi ini menghasilkan berbagai bahasa lain, seperti bahasa Portugis, Spanyol, Perancis, dan Italia.
Namun ternyata tidak semua ahli pemecah kode setuju dengan kesimpulan ini, lo, teman-teman.
Ada beberapa hal yang dianggap aneh oleh para peneliti, sehingga kecil kemungkinannya kalau naskah ini hanya terdiri dari satu bahasa saja. Sehingga sampai sekarang isi naskah ini belum terpecahkan.
Wah, kira-kira para ahli bisa memecahkan naskah ini dan mengetahui isinya atau tidak, ya?
Yuk, kita banyak membaca buku dalam berbagai bahasa, mungkin kita bisa membantu para ahli memecahkan Naskah Voynich!
#AkuBacaAkuTahu
Tonton video berikut ini juga, yuk!
Source | : | ancient-origins.net,ted-ed,Live Science |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR