Bobo.id - Baru-baru ini, ada teknik pernapasan yang dipercaya bisa meredakan asma, teman-teman.
Teknik pernapasan ini disebut buteyko breathing technique atau BBT. Oh iya, cara membaca "buteyko" ini adalah "bu-tay-ko".
Apa itu teknik pernapasan buteyko breathing, ya? Yuk, kita cari tahu!
Mengenal Buteyko Breathing Technique
Buteyko adalah teknik pernapasan yang dipercaya membantuk kita bernapas dengan cara yang benar, teman-teman.
Dengan teknik pernapasan buteyko, seseorang berlatih untuk bernapas melalui hidung dan mengambil udara dengan jumlah yang sesuai.
Apa itu maksudnya, Bo? Misalnya begini, teman-teman, seseorang yang memiliki masalah pernapasan biasanya akan mengambil udara pernapasan lebih dari yang dibutuhkan.
Orang ini melakukannya meskipun dalam kegiatan sehari-hari seperti menaiki tangga atau saat berbicara melalui telepon. Ini namanya over-breathing atau hyper-ventilating.
Dokter Konstantin Buteyko dari Rusia mengatakan kalau orang yang memiliki kondisi over-breathing melepaskan terlalu banyak karbon dioksida.
Over-breathing ini bisa menyebabkan seseorang kehabisan napas, bersin-bersin, atau batuk-batuk.
Baca Juga: Kesulitan Bernapas? Bisa Jadi Itu Dyspnea, Ini Cara Meredakannya
Nah, teknik pernapasan buteyko melatih kita untuk bernapas dengan tepat di situasi sehari-hari ini dan mencegah siklus pernapasan berlebihan atau over-breathing.
Menurut situs kesehatan myDr.com.au, teknik pernapasan buteyko fokus pada mengatur ritme dan memelankan laju pernapasan.
Teknik pernapasan ini fokus pada pernapasan melalui hidung dan menghindari teknik mengambil napas dalam-dalam.
Bisakah Buteyko Breathing Membantu Meredakan Asma?
Asma adalah kondisi di mana seseorang mengalami batuk, bersin, dada sesak, sampai kesulitan bernapas.
Asma disebabkan oleh peradangan di sebuah saluran bernama bronkus yang bertugas membawa udara ke paru-paru.
Seseorang yang memiliki kondisi asma memiliki bronkus yang lebih sensitif.
Sehingga jika terkena pemicu seperti debu, asap rokok, atau aktivitas fisik yang berat, saluran udara menjadi sempit dan ototnya mengencang, serta terjadi peningkatan lendir.
Nah, mempelajari teknik pernapasan buteyko bisa membantu pola pernapasan seseorang dengan kondisi asma menjadi normal.
Dengan cara pernapasan yang efisien, fungsi tubuh lainnya juga meningkat lebih baik.
Otot di sekitar saluran udara bisa rileks dan proses membawa oksigen ke sel-sel lebih optimal.
Baca Juga: Udara Dingin Bisa Membuat Penyakit Asma Kambuh, Kenapa Begitu, ya?
Ini bisa membuat produksi lendir dan hormon yang memproduksi reaksi alergi berkurang sehingga mengurangi peradangan di bronkus.
Namun, apakah metode ini efektif masih harus dibuktikan dengan penelitian, teman-teman.
Menutup Mulut Saat Tidur
Salah satu cara yang dikenal sebagai bagian dari teknik pernapasan buteyko adalah menutup mulut saat tidur, teman-teman.
Penulis buku dari Australia, Patrick McKeown, setiap malam tidur dengan menutup bagian mulutnya dengan selotip kertas khusus kesehatan.
Beliau melakukannya untuk menghindari pernapasan lewat mulut saat tidur.
Menurut Patrick, cara ini bisa membuat kualitas tidur meningkat karena pernapasan lewat mulut bisa mengurangi cairan tubuh akibat uap air yang keluar.
Wah, kalau teman-teman ingin mencoba mempelajari teknik pernapasan ini, selalu tanyakan pada orang tua, guru, atau dokter terlebih dahulu, ya.
Baca Juga: Ada Hiu yang Harus Terus Bergerak untuk Bernapas, Bagaimana Ia Tidur?
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | The Buteyko Breathing Association,MyDr.com.au,Financial Review |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR