Nah, semakin darah bergerak menjauhi jantung, darah kita akan berpindah ke pembuluh darah yang lebih kecil, yaitu pembuluh darah kapiler.
Pembuluh darah kapiler akan mengambil karbon dioksida dan zat sisa lainnya kemudian memindahkannya ke pembuluh darah vena.
Kemudian, pembuluh darah vena akan membawa karbon dioksida dan zat sisa kembali ke jantung.
Saat darah kembali ke jantung, jantung akan memompanya ke paru-paru, teman-teman. Karbon dioksida ini akan dikeluarkan dari darah dan dikeluarkan dari pernapasan.
Setiap kita bernapas, oksigen akan masuk ke dalam paru-paru dan terikat di darah yang akan dipompa kembali ke luar menuju sel di tubuh.
Semua proses yang panjang ini bisa dilakukan dengan sangat cepat, lo. Wah, organ tubuh kita bekerja dengan hebat, ya!
Mengapa Pembuluh Darah Terlihat Berwarna Biru
Pembuluh darah yang kita lihat berwarna kebiruan, kehijauan, atau keunguan itu adalah pembuluh darah vena, teman-teman.
Namun, pembuluh darah vena terlihat berwarna kebiruan, kehijauan, atau keunguan bukan karena darah yang sudah tidak mengandung oksigen berubah jadi warna biru, lo.
Darah yang ada di tubuh kita selalu berwarna merah. Darah yang kaya akan oksigen berwarna merah cerah saat keluar dari jantung, kemudian darah yang diantar kembali oleh pembuluh darah vena berwarna merah gelap, teman-teman.
Lalu, kenapa pembuluh darah vena terlihat berwarna biru, Bo?
Baca Juga: Apa yang Terjadi Jika Tubuh Menerima Darah dari Golongan Darah yang Berbeda? #AkuBacaAkuTahu
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Source | : | Wonderopolis |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR