Bobo.id - Siapa yang suka minum teh manis? Teh manis memang salah satu minuman yang disukai banyak orang.
Jika cuaca sedang dingin, minum teh manis hangat bisa membantu mengurangi dingin yang kita rasakan.
Sedangkan saat cuaca sedang panas, segelas teh manis ditambah es batu pastinya menyegarkan.
Baca Juga: Ada Banyak Festival, Ini Dia Keseruan Orang Jepang Nikmati Musim Panas
Biasanya kita akan menambahkan gula pasir jika ingin teh yang kita minum rasanya manis.
Namun, ada juga yang lebih memilih untuk menambahkan madu karena dipercaya lebih menyehatkan.
Benarkah begitu? Mana yang lebih sehat antara minum teh dengan gula pasir dan madu? Yuk, cari tahu!
Baca Juga: Suhu Dingin di Bandung, Ini 4 Tips Jika Ingin Pergi ke Daerah Dingin
Gula Pasir Cepat Tingkatkan Gula Darah
Bahan dasar pembuat gula pasir adalah ekstrak tebu. Maka itu, gula pasir mengandung gula alami yaitu glukosa dan fruktosa.
Gula pasir juga termasuk sumber karbohidrat yang bisa membantu tubuh untuk memproduksi energi untuk melakukan aktivitas.
Sayangnya, energi ini tidak bisa bertahan lama di dalam tubuh karena gula merupakan jenis karbohidrat sederhana.
Baca Juga: Suhu di Bandung Mencapai 15 Derajat Celcius Belakangan Ini, Mengapa?
Maka itu, setelah mengonsumsi makanan atau minuman dengan gula tinggi, kita biasanya merasa lemas dan mengantuk.
Gula juga menjadi bahan pemanis yang paling cepat meningkatkan kadar gula darah di dalam tubuh.
Semakin banyak gula yang kita makan, semakin tinggi kadar gula darah di dalam tubuh kita.
O iya, gula pasir juga tidak mengandung nutrisi apa pun selain karbohidrat, lo.
Baca Juga: Tertutup Awan Berbentuk Topi, Ini Fakta Menarik Gunung Rinjani
Madu Mengandung Nutrisi untuk Tubuh
Berbeda dengan gula pasir yang terbuat dari tebu, madu justru dihasilkan oleh lebah dari nektar bunga.
Madu mengandung air dan gula alami yaitu glukosa dan fruktosa seperti gula pasir.
Namun, madu juga mengandung beberapa nutrisi yang dibutuhkan tubuh, teman-teman.
Mulai dari magensium, kalium, asam amino, vitamin B, vitamin C, sampai antioksidan.
Baca Juga: Pernah Merasa Sakit di Dada Setelah Minum Soda? Ini Penjelasannya
Maka itu, madu juga sering digunakan sebagai bahan alami untuk mengatasi berbagai penyakit.
Misalnya mempercepat penyembuhan luka, mengatasi tenggorokan gatal karena batuk, mengatasi peradangan, dan masih banyak lagi.
Meski sama-sama merupakan sumber karbohidrat, madu justru termasuk ke dalam karbohdirat kompleks.
Hal ini membuat madu tidak mudah dipecah oleh tubuh sehingga kadar gula darah tidak akan naik secara cepat.
Baca Juga: Wah, NASA Berencana Tanam Cabai di Ruang Angkasa pada November 2019!
Mana yang Lebih Sehat?
Sebenarnya, baik itu gula pasir maupun madu, keduanya sama-sama sumber karbohidrat.
Jika kita memakannya dalam batas normal, gula pasir dan madu tidak menyebabkan bahaya bagi tubuh.
Sebaliknya, jika kita mengonsumsi secara berlebihan, tidak hanya gula, madu pun bisa berbahaya, terutama bagi penderita diabetes.
Baca Juga: Suka Bawa Bekal ke Sekolah? Yuk, Cari Tahu Apa Saja Isi Bekal Sehat!
Namun, menurut sebuah penelitian, kadar gula darah akan meningkat lebih tinggi jika kita mengonsumsi gula pasir.
Hasil penelitian menyatakan bahwa 75 gram madu bisa meningkatkan gula darah dalam waktu 30 menit.
Sedangkan 75 gram gula pasir meningkatkan gula darah sedikit lebih tinggi daripada madu.
Nah, dengan membaca, kita jadi tahu banyak hal. Maka itu, ayo kita membaca! #AkuBacaAkuTahu
Baca Juga: NASA Akan Kirim Makhluk Hidup ke Orbit Matahari pada 2020, Apa Tujuannya?
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR