Bu Bardi lalu melihat ke anakanaknya. "Aduh, anak Mama sudah cantik-cantik! Tia, ini baju untuk Tante Meta. Nanti langsung pulang ya! Tampaknya mau hujan lagi," pesan Mama sebelum berangkat.
"Ya, Ma!" Mereka lalu berhamburan ke luar, bagaikan peluru yang dilepaskan dari senapan.
Tiba-tiba, "breeet!" Olala, celana Judi sobek.
"Nah, Judi sin lari-lari!" Tia melihat kepada adiknya yang tampaknya hendak menangis. "Kasih lihat Mama dulu den!" Tia dan Judi masuk lagi ke dalam rumah.
"Ma, celana Judi sobek!" lapor Tia pada Mama. Bu Bardi melihat pada celana Judi.
Baca Juga: Rayakan 50 Tahun Misi Apollo 11, Google Doodle Tampilkan Video Keren!
"Judi kenapa pakai celana ini? Kan yang abu-abu ini sudah kekecilan," Bu Bardi bertanya pada anaknya.
"Tapi yang lain masih basah. Dan yang lain lagi belum dicuci," Judi menjelaskan pada mamanya.
Mama diam saja. Yah, memang belakangan ini jahitan Bu Bardi banyak sekali. Sehingga ia mencuci dua hari sekali. Dan tambah lagi di musim hujan seperti ini cucian kerap kali tidak kering.
"Judi, kali ini tidak usah ikut ke rumah Tante Meta saja ya! Nanti celananya Mama jahitkan. Dan yang lain Mama cuci. Moga-moga besok ada matahari, sehingga bisa kering."
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR