Bobo.id – Apakah teman-teman pernah melihat burung ini? Sebelum berganti menjadi wajah Dr Tjipto Mangunkusumo, burung ini ada di uang logam 200 rupiah, lo.
Ada yang masih ingat? Yap, namanya burung jalak bali, teman-teman.
Baca Juga: Ada Bunga Berbentuk Burung Kolibri, Cari Tahu Keunikan Burung Kolibri, yuk!
Burung ini didominasi dengan bulu berwarna putih dan sedikit sekali warna hitam di bulu dekat ekor dan sayapnya.
Uniknya, burung asli Indonesia ini mempunyai pelupuk mata berwarna biru, teman-teman. Menarik sekali, ya.
Apalagi keunikan burung jalak bali ini, ya? Cari tahu lebih banyak tentang burung satu ini, yuk!
Baca Juga: Ada yang Bisa Dibeli Secara Bebas, Kenapa Tidak Semua Obat Butuh Resep Dokter, ya? #AkuBacaAkuTahu
Burung Endemik Indonesia
Jalak bali atau sering disebut sebagai curik bali ini merupakan satwa endemik Indonesia yang hanya dapat kita temukan di Pulau Bali bagian barat.
Burung ini merupakan satu – satunya satwa endemik Pulau Bali yang masih tersisa.
Tahukah kamu? Sejak tahun 1991, jalak bali ini dijadikan sebagai maskot daerah Bali.
Baca Juga: Banyak Digemari, Siapa yang Pertama Kali Menemukan Skateboard, ya?
Mengenal Jalak Bali
Nama ilmiah dari jalak bali adalah Leucopsar rothschildi.
Nama ilmiah ini diberikan oleh Walter Rothschild pada tahun 1912.
Wah, sudah lama sekali bukan jalak bali ini ditemukan?
O iya, jalak bali merupakan salah satu jenis burung yang mudah dikenali lo!
Tak hanya itu, burung cantik yang satu ini tidak memiliki bulu di bagian pipi mereka dan memiliki kaki yang berwarna keabu-abuan.
Baca Juga: Wah, Penjelajahan Antariksa Ternyata adalah Dampak Perang Dingin, lo
Termasuk Hewan yang Langka dan Terancam Punah
Burung cantik ini ternyata terancam punah dan termasuk burung yang langka lo!
Sayang sekali bukan?
Diperkirakan jumlah burung jalak bali ini hanya sekitar belasan ekor saja yang mampu bertahan hidup di alam bebas.
Kenapa begitu ya?
Hal ini dikarenakan banyaknya penggundulan hutan, perburuan serta perdangan liar.
(Penulis: Felixia Amanda)
Baca Juga: Tips Foto Pemandangan di Malam Hari Menggunakan Ponsel Android
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR