"Ah, bukankah kita harus tolong menolong? Tapi, jangan katakana pada siapa pun bahwa topi ini pemberianku, ya!" kata Jasi.
Pak Tobi mengangguk.
Kini keduanya tampak bahagia. Sambil bersenda gurau mereka menyelesaikan rumah itu. Setelah senja hari barulah Jasi pulang. Kalau tadi ia pergi dengan langkah gontai, kini ia berjalan dengan riang.
Baca Juga: Dorodango, Kesenian Tradisional Membuat Bola Lumpur Asal Jepang
"Hei, mana topimu?" tanya Nini ketika Jasi tiba di rumah.
"Aaa ... eh, ditiup angin yang nakal. Hilang entah ke mana!" Jasi berbohong.
"Ya, sudah! Nanti kubuatkan yang baru!" kata Nini.
"Ah, tak usah, Ni! Aku tak memerlukannya!"
Baca Juga: Trailer Film GUNDALA Tunjukkan Masa Kecil Sancaka, Lihat, yuk!
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR