Bangsa Belanda yang datang kemudian menggunakan bangunan ini sempat menyebutnya sebagai Blok Huis, yang artinya rumah kotak.
Baca Juga: Setelah Hilang 38 Tahun, Lebah Raksasa Ada di Maluku! Ini 6 Faktanya
Menjadi Benteng
Saat orang-orang Belanda datang menguasai Pulau Ambon, bangunan ini pun direbut.
Akan tetapi kali ini fungsinya bukan sebagai tempat penyimpanan rempah-rempah, tempat ini dibuat menjadi benteng.
Ada 3 lantai pada bangunan ini. Lantai pertama digunakan untuk tempat tidur para tentara.
Lantai kedua digunakan untuk pertemuan para petinggi. Lantai paling atas digunakan untuk memantau daerah sekitar.
Di sekitar bangunan itu ada pagar yang mengelilinginya.
Baca Juga: Taman Nasional di Maluku Ada Dua, lo! Apa Saja, ya? Ayo, Kita ke Sana!
Wisata Sejarah
Benteng ini pernah terkena bencana gempa dan tsunami tetapi bangunannya tetap kokoh berdiri.
Benteng ini menjadi bangunan terbengkalai saat Belanda meninggalkan Pulau Ambon pada tahun 1900-an.
Keren! Anak-anak Jenius Ciptakan Kota Ramah Lingkungan Lewat Game di National Coding Competition 2024
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR