Bobo.id - Teman-teman sudah tahu kan kalau Bumi kita berputar pada porosnya? Setiap 24 jam, Bumi membuat satu putaran penuh pada porosnya.
Kita menyebut putaran penuh Bumi itu sebagai sebagai pergantian hari. Jadi, saat satu putaran penuh selesai, maka hari di Bumi juga akan berganti.
Baca Juga: Bukan Merupakan Satuan Waktu, Apa Maksudnya Tahun Cahaya, ya?
Bayangkan kita menyinari globe dengan senter, hanya ada sebagian globe yang menerima cahaya, sedangkan sisi yang berlawanan akan gelap.
Saat Bumi berputar, berbagai bagian Bumi menerima sinar matahari atau kegelapan, yang kita kenal sebagai siang dan malam.
Baca Juga: Apakah Kucing dan Anjing Juga Perlu Sikat Gigi? #AkuBacaAkuTahu
Saat lokasi kita di Bumi berputar ke arah sinar matahari, kita akan bisa melihat Matahari terbit. Ketika lokasi berputar dari sinar matahari, kita akan melihat matahari terbenam.
Lalu, kenapa kita punya zona waktu yang berbeda-beda antara satu negara dengan negara lainnya, ya? Yuk, cari tahu!
Baca Juga: Mengapa Kebutuhan Waktu Tidur Kita dan Orang Dewasa Berbeda?
Menentukan Zona Waktu yang Berbeda-Beda
Jika kita memiliki satu zona waktu tunggal untuk Bumi, siang akan menjadi tengah hari di beberapa tempat, tetapi itu akan menjadi pagi, malam, dan tengah malam di tempat lain.
Karena bagian Bumi yang berbeda mengalami siang dan malam hari pada waktu yang berbeda, kita juga memerlukan zona waktu yang berbeda.
Pada akhir tahun 1800, sekelompok ilmuwan menemukan cara untuk membagi dunia ke dalam zona waktu yang berbeda.
Untuk membangun peta zona waktu, para ilmuwan itu mempelajari pergerakan Bumi.
Baca Juga: Apa Anak-Anak Bisa Berketombe? Apa Penyebab Ketombe di Kulit Kepala, ya?
Saat Bumi berputar pada porosnya, ia bergerak sekitar 15 derajat setiap 60 menit. Setelah 24 jam, Bumi menyelesaikan rotasi lingkaran penuh 360 derajat.
Para ilmuwan menggunakan informasi ini untuk membagi planet ini menjadi 24 bagian atau zona waktu. Setiap zona waktu memiliki lebar 15 derajat bujur.
Jarak antara zona terbesar di ekuator dan menyusut ke nol di kutub, karena kelengkungan Bumi.
Karena khatulistiwa memiliki panjang sekitar 40.076 km, jarak antara zona waktu di khatulistiwa adalah sekitar 1.671 km.
Baca Juga: Sasando, Alat Musik Berdawai dari Pulau Rote Ini Ada 2 Macam
Greenwich, Tempat Belahan Bumi Timur dan Barat Bertemu
Garis pemisah imajiner dimulai di Greenwich, pinggiran kota London. Garis pemisah utama dari garis bujur ini disebut meridian utama.
Bujur adalah jarak sudut antara titik pada meridian manapun dan meridian utama di Greenwich. Waktu di Greenwich disebut Greenwich Mean Time (GMT).
Baca Juga: Digunakan untuk Menunjukkan Waktu, Kata Jam dan Pukul Maknanya Berbeda, lo!
Saat kita bergerak ke barat dari Greenwich, setiap bagian 15 derajat atau zona waktu adalah satu jam lebih awal dari GMT, sedangkan setiap zona waktu ke timur adalah satu jam setelahnya.
Memiliki zona waktu yang berbeda berarti bahwa di mana pun kita tinggal di Bumi, siang adalah tengah hari ketika matahari paling tinggi dan malam adalah ketika matahari terbenam.
Itulah serba-serbi perbedaan zona waktu di Bumi, teman-teman!
Teman-teman mungkin punya banyak pertanyaan tentang hal di sekitarmu. Dengan membaca, kita jadi tahu jawabannya.
Semakin banyak membaca, semakin kita tahu banyak hal. Yuk, membaca! #AkuBacaAkuTahu
Baca Juga: Wow! Lukisan Nenek Ini Membuat Banyak Orang Datang ke Desanya
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR