Bobo.id - Kalau teman-teman berkunjung ke Museum Hermitage, jangan kaget apabila bertemu banyak kucing, ya!
Sebab, ternyata kucing-kucing ini memang bertugas menjaga museum.
Museum Tertua di Dunia
Museum Hermitage terletak di Kota St. Petersburg, Rusia. Museum ini dibangun pada tahun 1764 dan merupakan museum tertua dan kedua terbesar di dunia.
Baca Juga: 4 Museum di Jakarta yang Bisa Kita Kunjungi saat Akhir Pekan Tiba
Museum Hermitage ini indah dan besar sekali, lo. Sebab, bangunan yang kini museum itu, dahulunya merupakan Istana Musim Dingin dan Istana Catherine.
Itu sebabnya, ada banyak sekali ruang bersejarah di dalam museum. Berbagai ruangan yang pernah digunakan oleh keluarga kerajaan Rusia pun dibiarkan tetap seperti aslinya.
Koleksi museum ini juga banyak sekali, lo. Ada koleksi berbagai peninggalan sejarah dari berbagai zaman di sepanjang Rusia.
Museum ini juga memiliki koleksi lukisan terbanyak di dunia. Totalnya, ada lebih dari 3 juta barang koleksi di museum ini. Meski begitu, tidak semua koleksinya dipamerkan.
Meskipun istana ini sangat indah, dahulu terdapat beberapa hama tikus di sini. Tentu saja keberadaan tikus-tikus ini sangat berbahaya karena bisa merusak koleksi museum.
Baca Juga: Gemas! Kucing Bernama Willow Ini Sering Membawa Bunga ke Rumah Tetangga Barunya
Para Kucing Pemburu Tikus
Untungnya, sejak tahun 1745, kucing-kucing didatangkan ke museum untuk memburu tikus. Kaisar Yelizaveta lah meminta agar para kucing didatangkan ke sini.
Kucing-kucing paling awal didatangkan dari Kota Kazan. Kota itu dipercaya memiliki kucing-kucing yang pandai menangkap tikus.
Sayangnya, ketika Perang Dunia II berlangsung, museum sempat diserang dan seluruh museum pun dikosongkan. Para kucing juga tidak lagi menghuni museum.
Setelah Perang Dunia II usai, barulah kucing-kucing baru didatangkan kembali untuk memburu tikus.
Kini, ada sekitar 74 ekor kucing di Museum Hermitage. Para kucing ini sekarang menghuni ruang bawah tanah museum. Mereka bertugas untuk memburu tikus di labirin ruang bawah museum.
Mereka tidak tinggal di ruang bawah tanah terus-terusan, lo. Saat musim panas, para kucing ini akan berjalan-jalan di taman. O iya, di masa lalu, mereka bahkan boleh berkeliling galeri museum.
Baca Juga: Fakta Kucing Persia Himalaya, Hasil Persilangan Dua Kucing yang Berbeda
Di museum ini, kucing-kucing ini dirawat dengan sangat baik, lo. Ada 3 orang yang bertugas sebagai pengasuh kucing. Ruang bawah tanahnya juga dilengkapi dapur dan klinik.
Bahkan, para kucing juga memiliki juru bicara khusus untuk pers, lo.
Untuk menghormati para kucing ini, sejak tahun 2011 diadakan catfest atau festival kucing di museum ini. Festival ini diramaikan dengan lomba melukis wajah kucing.
Wah, ternyata kucing juga bisa jadi penjaga. Unik sekali, ya!
Foto: ewwl via Wikimedia Commons
Lihat juga video ini, yuk!
Penulis | : | Eva Jessica |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR