Bobo.id - Teman-teman pasti tahu kalo hal yang penting dalam hidup manusia adalah bernapas. Jika tidak bernapas, itu tandanya manusia tidak lagi hidup.
Setiap saat, kita menghirup udara dan memasukannya ke dalam paru-paru. Hanya saja, kita tidak menyadari kegiatan ini.
Baca Juga: Selain Polusi Udara, Polusi Suara Juga Berbahaya untuk Tubuh, lo!
Kita selalu dikelilingi oleh udara yang membuat kita bisa bernapas dengan leluasa.
Apakah teman-teman pernah bertanya-tanya, sebenarnya terbuat dari apa udara yang setiap saat kita hirup itu, ya?
Yuk, cari tahu penjelasannya!
Baca Juga: Agar Tidak Bermasalah, Pelajari 5 Aturan ke Toilet Umum di Negara Lain
Sebenarnya udara itu apa, ya? Apa benar udara selalu ada di sekitar kita?
Mungkin teman-teman pernah bertanya-tanya seperti itu. Hal itu wajar, karena sebanyak apapun kita bernapas dan menghembuskannya, kita tidak dapat melihat udara.
Kecuali jika kita berinteraksi dengan satu hal. Misalnya, jika kita membuka jendela dan tirai bergerak, kita tahu bahwa udara masuk melalui jendela dan mendorong tirai.
Baca Juga: Dongeng Anak: Pangeran Katak yang Palsu
Udara Terbuat dari Apa, ya?
Banyak orang beranggapan bahwa udara sebagian besar terdiri dari oksigen, karena itulah yang sangat dibutuhkan tubuh kita dari udara yang kita hirup.
Sementara oksigen adalah bagian penting dari udara, ternyata ada banyak hal lain di udara selain oksigen.
Oksigen menyumbang sekitar 21 persen dari udara. Namun, jumlah oksigen di udara tidak sama di setiap tempat.
Semakin kita menjauh dari permukaan laut, semakin sedikit oksigen yang bisa kita temukan di udara.
Baca Juga: Berbeda dengan Kutu Rambut, Apa Itu Kutu Laut? Ayo, Cari Tahu!
Karena itulah di puncak gunung yang tinggi, udaranya mengandung lebih sedikit oksigennya.
Itu juga yang menyebabkan pendaki gunung sering harus menggunakan tangki oksigen untuk naik ke puncak tertinggi di dunia, seperti Gunung Everest .
Sekitar 78 persen udara sebenarnya terdiri dari gas biasa lainnya yang disebut nitrogen. Lalu terdiri dari apa satu persen terakhir?
Baca Juga: Selain Teh, Hindari Juga 3 Minuman Ini saat Mengonsumsi Obat
Selain oksigen dan nitrogen, udara juga mengandung jumlah gas-gas lain, seperti argon, karbon dioksida, helium, metana, dan lain-lain.
Namun, itu belum semuany, lo. Kita juga bisa menemukan hal-hal lain di udara, seperti debu, serbuk sari, mikroba, spora, dan bahkan air.
Uap air di udara adalah bagian alami dari siklus air. Manusia merasakan uap air di udara, terutama saat lembap di luar.
Baca Juga: Tidak Hanya Pandai Menyanyi, Raina Gumay Juga Bisa Mendongeng, lo
Tonton Video ini, yuk!
Keren! Anak-anak Jenius Ciptakan Kota Ramah Lingkungan Lewat Game di National Coding Competition 2024
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR