Bobo.id – Ular-ular yang berukuran besar memang ada banyak macamnya.
Ada ular piton, ular anakonda, dan ular boa. Di Indonesia, kita juga mengenal ular sanca.
Ular sanca itu sebenarnya adalah nama lain dari ular piton, teman-teman.
Nah, bagaimana dengan ular besar lainnya, ya? Yuk, cari tahu perbedaan ular piton, anakonda, dan boa!
Baca Juga: Ini Ular Terbesar yang Masih Hidup di Bumi, Ada yang di Indonesia, lo
Ular Boa
Dalam bahasa Latin, nama ‘boa’ artinya adalah ular besar, teman-teman.
Ular yang termasuk jenis ular boa ada yang bisa tumbuh sampai 9 meter dan beratnya sampai 127 kilogram.
Ular boa tinggal di lingkungan yang lembap, dipenuhi tumbuhan dan rerumputan.
Di Bumi, ada 41 spesies boa, teman-teman. Spesies ular yang termasuk keluarga boa tersebar luas di Amerika Utara, Amerika Selatan, Afrika, Asia, Madagaskar, dan pulau-pulau Pasifik.
Jenis boa yang paling terkenal adalah boa pembelit yang bisa melilit mangsanya hingga sesak napas.
Ular Piton
Ular piton atau ular sanca tersebar di seluruh Asia, Australia, Madagaskar, dan Afrika.
Di Indonesia ada banyak ular piton atau ular sanca, lo, seperti piton burma, sanca air papua, sanca kembang, dan sanca permata.
Di dunia, ada sekitar 33 spesies ular piton. Ular ini bisa tumbuh sampai 113 kilogram dan panjangnya bisa sampai 10 meter.
Salah satu spesies ular piton adalah ular terpanjang di dunia, teman-teman, yaitu Pyhton reticulatus atau sanca kembang.
Ular ini juga menyerang mangsa dengan cara melilit mangsa dan membuat mangsanya sesak napas.
Baca Juga: Ular Piton Hijau, Ditemukan di Indonesia Tahun 1872, Pernah Lihat?
Ular Anakonda
Ular anakonda ini sebenarnya merupakan bagian keluarga ular yang sama dengan ular boa, yaitu Boidae, teman-teman. Karenanya, ular anakonda ini disebut boa air.
Ada empat spesies ular anakonda di dunia, yang tinggal di Amerika Selatan.
Anakonda suka tinggal di lahan basah dan hutan hujan, mereka bisa bergerak lebih cepat di dalam air dibandingkan di daratan, lo.
Salah satu spesies anakonda, Eunectes murinus atau anakonda hijau adalah ular terbesar di dunia, teman-teman.
Ada ular anakonda yang bisa tumbuh sampai lebih dari 250 kilogram, panjangnya 9 meter, dan diameter tubuhnya sekitar 30 sentimeter.
Ketiga ular itu termasuk dalam kelas Reptilia dan ordo Squamata, namun ketiganya berasal dari keluarga yang berbeda. Apa saja, ya?
Perbedaan Keluarga Ular Boa, Piton, dan Anakonda
Pengelompokan keluarga ular boa, piton dan anakonda itu berbeda, lo.
Boa dan anakonda termasuk dalam keluarga ular Boidae,jadi sebenarnya anakonda adalah spesies ular boa.
Kemudian kebanyakan klasifikasi mengelompokkan piton dalam kelompok keluarga Pythonidae, dan ada juga yang mengelompokkan piton ke dalam keluarga Boidae dengan sub-keluarga Pythonidae.
Menurut situs Sciencing, bisa dikatakan, istilah ‘boa’ digunakan untuk menggambarkan sekelompok ular; anakonda adalah salah satu ular dalam kelompok itu; dan piton adalah kerabat ular boa namun merupakan jenis ular yang berbeda.
Baca Juga: Jangan Panik! Ini Penanganan Pertama saat Tergigit Ular Berbisa
Ular Boa, Piton, dan Anakonda di Alam Liar
Ketiga ular ini sama-sama pemakan daging, biasanya mereka makan burung, mamalia kecil, hewan pengerat, reptil lain, atau ular lain.
Namun ada juga jenis ular yang bisa makan mangsa yang lebih besar, seperti anakonda yang bisa melumpuhkan jaguar.
Di alam liar, boa dan piton hidup sampai sekitar 35 tahun sementara anakonda hidup sekitar 10 tahun.
Persamaan lain tiga ular itu adalah mereka sama-sama bisa hidup di air, namun anakonda menghabiskan lebih banyak waktu hidupnya dalam iar.
Kemudian piton berkembang biak dengan cara bertelur sementara boa dan anakonda melahirkan.
Itulah bedanya ular boa, piton, dan anakonda!
Baca Juga: Mungkinkah Ular Berbisa Mati Akibat Tergigit Dirinya Sendiri? #AkuBacaAkuTahu
Yuk, lihat video ini juga!
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Source | : | Sciencing |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR