Bobo.id – Tahukah teman-teman? Marah memiliki dua tipe, marah implisit (anger in) dan marah eksplisit (anger out).
Marah anger in merupakan bentuk marah pada diri sendiri yang bisa berakibat depresi dan timbulnya rasa benci, teman-teman.
Sementara, marah anger out merupakan bentuk marah yang ditujukan pada orang lain atau perusakan benda-benda sekitarnya.
Baca Juga: Suka Menonton TV Sampai Ketiduran? Ternyata Bisa Membuat Kita Jadi Cepat Marah
Lalu, mana yang paling berbahaya?
Baik marah anger in maupun marah anger out sama-sama berdampak buruk bagi kita. Marah-marah dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
Coba bayangkan jika kita marah hingga membenci sesuatu atau orang lain, pasti rasanya tidak enak.
Ruang gerak kita jadi terbatas karena tidak ingin dekat dengan sesuatu atau orang yang kita benci.
Apalagi kalau marah-marahnya sampai membentak orang lain atau merusak barang. Tentu ini akan merugikan lingkungan sekitar kita.
Baca Juga: Sedang Marah? Coba Makan 4 Makanan Ini untuk Meredakannya
Coba teman-teman bayangkan jika kita ada di posisi yang barangnya dirusak atau kita yang dibentak. Tentu rasanya tidak enak.
Bagaimana Caranya Agar Tidak Marah-Marah?
Ada beberapa cara agar kita bisa meredam amarah. Berikut ini adalah tiga di antaranya.
1. Hitung Sampai Sepuluh
Jika teman-teman mulai merasakan kemarahan, teman-teman bisa hitung sampai 10. Mudah, kan?
Jika sudah hitung sampai 10 masih juga ingin marah, ulang lagi dari angka 1.
2. Olahraga
Marah bisa membuat kita meledak-ledak. Alihkan saja energi kita untuk berolahraga.
Teman-teman bisa melakukan olahraga sederhana, seperti berlari mengelilingi rumahmu.
Baca Juga: Punya Kucing Pemarah atau Galak? Bisa Jadi Karena Meniru Kebiasaan Kita
3. Kerjakan Hobi
Apa hobi teman-teman? Saat mulai marah, cobalah lakukan hobimu.
Contohnya menggambar. Bila perlu gambar saja mukamu ketika sedang marah. Hihihi.. pasti tidak enak dilihat, kan?
Lihat juga video ini, yuk!
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR