Bobo.id – Teman-teman, coba ingat-ingat apa fungsi telinga kita, yuk!
Selain untuk mendengar, telinga juga berperan dalam keseimbangan tubuh, lo.
Bagaimana peran telinga dalam keseimbangan tubuh, ya?
Peran Telinga untuk Keseimbangan Tubuh Manusia
Meskipun kita berdiri di atas kaki, telinga juga ada hubungannya dengan keseimbangan tubuh, teman-teman.
Telinga kita terbagi menjadi tiga bagian, yaitu telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam.
Telinga dalam kita bekerjaa sama dengan bagian mata dan otot, lo.
Kerja sama antara telinga dalam, mata, dan otot ini membantu kita bisa menyeimbangkan tubuh.
Keseimbangan tubuh kita ini terjaga bukan hanya saat kita berdiri, tapi dalam aktivitas apa saja.
Rahasia Telinga Dalam Menyeimbangkan Tubuh Manusia
Di bagian telinga dalam, terdapat tiga bagian kanal setengah lingkaran (selaput labirin telinga).
Nama masing-masing kanal setengah lingkaran itu adalah superior, posterior, dan lateral. Posisi tiga kanal setengah lingkaran ini berbeda-beda.
Baca Juga: Selain untuk Bernapas, Ini 3 Fungsi Hidung yang Jarang Diketahui
Dalam kanal itu terdapat cairan endolimfa dan sel rambut (silia) di bagian dasarnya.
Coba gelengkan kepalamu ke kiri dan ke kanan! Saat kepala kita bergerak, cairan dalam selaput labirin telinga juga bergerak sehingga menghasilkan gerakan rambut silia.
Nah, saat rambut silia bergerak, rambut silia ini mengirimkan sinyal ke otak tentang arah mana kepala kita bergerak.
Setiap kanal di telinga dalam ini juga memiliki fungsi yang berbeda, tergantung pada gerakan kepala kita.
Saat kita menggerakkan kepala ke atas dan ke bawah, kanal superior membantu otak memahami gerakan mengiyakan atau mengangguk.
Ketika kepala kita memiringkan kepala ke kanan dan ke kiri ke arah bahu, kanal posterior membantu otak memahami gerakan miring itu.
Kemudian, jika kepala kita menoleh ke samping kanan dan kiri, kanal lateral membantu otak mamahami tidak bahwa tidak ada gerakan.
Mengapa Kita Kadang Tidak Seimbang?
Kadang-kadang kita bisa tidak seimbang ketika turun dari sebuah benda yang bergerak.
Baca Juga: Ada Hewan yang Telinganya Berwarna Pink Meski Warna Tubuhnya Berbeda, Kenapa, ya?
Rupanya, ini karena saat kita turun dari benda yang bergerak, cairan endolimfa dalam selaput labirin masih bergerak sesuai kecepatan kita sebelumnya.
Nah, ini membuat otak mendapat sinyal bahwa kita masih bergerak.
Karenanya kita jadi sulit menjaga keseimbangan, deh!
Yuk, cari tahu serba-serbi lain tentang telinga kita pada artikel terkait di bawah. Makin banyak baca, makin banyak pula pengetahuan kita! #AkuBacaAkuTahu
Baca Juga: Mengapa Hidung Kita Bisa Berhenti Mencium Aroma yang Awalnya Asing?
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | It's AumSum Time |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR