Bobo.id – Teman-teman pasti pernah mengalami bersekolah di Taman Kanak-Kanak (TK) kan?
Biasanya di sana kita akan belajar, menggambar, dan bernyanyi bersama guru dan teman-teman lainnya.
Baca Juga: Agar Tetap Sehat Saat di Sekolah, Lakukan 4 Hal Ini Secara Rutin, yuk!
Hampir semua Taman Kanak-Kanak memiliki bangunan yang sama. Dibangun dengan tembok, kemudian diberi taman yang berisi banyak mainan.
Namun berbeda dengan salah satu Taman Kanak-Kanak di Jepang. Tidak terbuat dari beton atau tembok, bangunan TK ini terbuat dari kontainer.
Seperti apa, ya? Yuk, cari tahu!
Baca Juga: Tidak Perlu Khawatir, 3 Penyakit Kulit Ini Tidak Menular, kok!
Taman Kanak-Kanak OA di Jepang
Sama seperti halnya di Indonesia, di Jepang juga sering terjadi gempa.
Bahkan, sejak 2006 di negara Jepang terjadi sebanyak 20 kali gempa dengan kekuatan 7.0 skala richter.
Wah, besar sekali bukan kekuatan gempa tersebut?
Nah, karena sering terjadi gempa, ada satu sekolah yang dibuat tahan gempa.
Baca Juga: Ada Kejutan Menarik di Hari Pelanggan Nasional dari McDonald's
Salah satu sekolah tersebut adalah Taman Kanak-kanak OA di Prefektur Saitama, Jepang.
Bangunan di sekolah tersebut sudah terlalu tua bahkan mencapai 50 tahun.
Bangunan tua ini tidak akan bertahan bila terjadi gempa, hal itu bisa membahayakan keselamatan anak-anak yang bersekolah di sana.
Karena alasan itu, bangunan itu harus diperbaiki menjadi sebuah bangunan baru yang tahan gempa.
Baca Juga: Rahasia Kalimantan yang Jarang Alami Gempa daripada Pulau Lain di Indonesia
Sekolah Tahan Gempa yang Menyenangkan Bagi Anak-Anak
Untuk membuat taman kanak-kanan yang tahan terhadap gempa, seorang arsitek bernama HibinoSekkei dan Youji no Shiro memanfaatkan kontainer untuk dijadikan bangunan sekolah.
Mereka merancangn ruang-ruang terbuka yang banyak dipenuhi cahaya sebagai fasilitas anak-anak di Jepang.
Karya kedua arsitek di Taman Kanak-Kanak OA tersebut unik dan menarik bukan?
O iya, di Taman Kanak-Kanak OA ini dibuat senyaman mungkin untuk mereka belajar dan bermain, lo!
Uniknya, bangunan ini dirancang untuk hemat energi dan mengurangi emisi karbon dioksida.
Baca Juga: Rupanya Burung Merak Juga Bisa Terbang, lo! Pernah Tahu?
Bangunan yang Aman Bagi Lingkungan
Dengan adanya bangunan ini, para arsitek berharap anak-anak dapat belajar pentingnya mengurangi emisi karbon dioksida dan lebih dekat dengan alam di sekitarnya.
Tak hanya itu, bangunan TK ini dirancang tidak mengganggu pohon-pohon yang sudah ada di daerah tersebut, unik, kan?
Baca Juga: Tak Perlu Panik, Ini yang Harus Dilakukan Jika Digigit Anjing
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR