Bobo.id - Apakah teman-teman pernah mendengar atau bahkan sudah mempelajari mengenai lapisan ozon?
Lapisan ozon merupakan salah satu pelindung Bumi yang ada di atmosfer kita.
Yap, Bumi kita dilindungi oleh lapisan atmosfer yang terdiri dari berbagai lapisan, teman-teman, termasuk atmosfer.
Terdapat enam lapisan pada atmosfer Bumi, yaitu troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan esksosfer.
Nah, lapisan ozon terletak pada stratosfer yang merupakan salah satu lapisan atmosfer.
Baca Juga: Apa Jadinya Kalau Tidak Ada Awan di Bumi, ya? #AkuBacaAkuTahu
Tahukah teman-teman? Gas ozon ternyata adalah sebuah gas beracun, lo, tapi lapisan ozon fungsinya penting bagi Bumi dan penghuninya.
Selain melindungi Bumi, lapisan ozon juga berfungsi untuk kesehatan manusia, lo. Apa saja, ya?
Beracun tapi Berfungsi Penting bagi Bumi dan Penghuninya
Lapisan ozon terdiri dari gas ozon yang terbentuk secara alami di lapisan atmosfer.
Gas ozon yang membentuk lapisan ini ternyata merupakan suatu gas beracun yang berbahaya, teman-teman.
Namun, karena letaknya yang jauh dari permukaan Bumi, maka gas ozon tidak berbahaya untuk makhluk hidup yang ada di Bumi.
Lapisan ozon terletak di atmosfer Bumi, tepatnya 90 persen di lapisan stratosfer dan sepuluh persen sisanya berada di lapisan troposfer.
Letak lapisan ozon ini berada di ketinggian sekitar 20 sampai 35 kilometer dari permukaan Bumi.
Nah, karena letaknya yang cukup jauh dari permukaan Bumi, maka gas lapisan ozon yang beracun justru memiliki fungsi yang penting bagi makhluk hidup dan bagi Bumi.
Baca Juga: Uap Air, Gas Rumah Kaca yang Paling Banyak ada di Atmosfer Bumi
Lapisan Ozon Berfungsi Melindungi Bumi dari Sinar Ultraviolet
Selama ini, lapisan ozon diketahui berfungsi sebagai pelindung Bumi dari sinar ultraviolet yang dipancarkan oleh Matahari.
Lapisan ozon dapat menyerap radiasi ultraviolet atau UV agar tidak menyebabkan kanker pada manusia maupun hewan.
Lapisan ozon berfungsi untuk menyerap sekitar 98 persen sinar UV dari Matahari yang menyinari Bumi.
Selain itu, lapisan ozon ternyata juga berfungsi untuk membuat suhu Bumi lebih stabil, sehingga mengurangi pemanasan global, lo.
Selain radiasi Matahari, suhu panas yang berasal dari Matahari ternyata juga diserap oleh lapisan ozon, teman-teman.
Hal ini akan membuat panas di Bumi berkurang sehingga membuat suhu Bumi lebih stabil.
Nah, saat suhu Bumi tidak terlalu panas, maka pemanasan global yang terjadi di Bumi juga bisa dikurangi, sehingga mengurangi pencairan es maupun peningkatan suhu laut.
Adanya Lapisan Ozon Juga Berfungsi untuk Kesehatan
Lapisan ozon yang ada di atmosfer Bumi ternyata tidak hanya berfungsi untuk mencegah radiasi sinar UV saja, teman-teman.
Lapisan ozon juga berfungsi untuk untuk kesehatan manusia dan tumbuhan, lo.
1. Mencegah Kanker Kulit
Teman-teman pasti tahu, kan, kalau sinar matahari tidak hanya panas, tapi juga mengandung sinar UV-A dan UV-B.
Nah, radiasi yang ditimbulkan dari sinar UV-A dan UV-B ini sangat berbahaya bagi kulit.
Inilah sebabnya kita disarankan memakai tabir surya ketika beraktivitas di luar rungan saat siang hari.
Baca Juga: Rahasia Kalimantan yang Jarang Alami Gempa daripada Pulau Lain di Indonesia
Radiasi sinar ultraviolet berbahaya bagi kulit karena bisa menimbulkan kanker kulit, teman-teman.
Namun, dengan adanya lapisan ozon yang menyerap 90 persen radiasi sinar UV-A dan UV-B, maka bisa mengurangi risiko terkena kanker kulit.
Meskipun lapisan ozon bisa menyerap 90 persen sinar ultraviolet, masih ada sepuluh persen sinar UV yang bisa mengenai kulit kita, nih, teman-teman.
Itulah sebabnya, kita tetap harus menggunakan tabir surya ketika berada di luar ruangan saat Matahari masih bersinar.
Baca Juga: Sering Dilakukan Banyak Orang, Ternyata Hal Ini Membuat Kita Sering Lupa
2. Mencegah Katarak
Katarak merupakan kondisi di mana lensa mata menjadi keruh dan berawan sehingga penderita akan merasa pandangannya seperti berasap.
Sinar ultraviolet selain dapat menyebabkan kanker pada kulit, ternyata juga bisa menyebabkan katarak pada mata, teman-teman.
Hal ini disebabkan oleh UV-B yang merusak bagian kornea dan lensa mata, sedangkan sinar UV-A yang meskipun memiliki tingkat radiasi yang rendah tapi bisa menyebabkan katarak.
Pengaruh sinar UV-A pada mata yang dapat menyebabkan katarak adalah merusak saraf pusat pengelihatan dan makula.
Makula adalah bagian dari retina yang letaknya ada di bagian belakang mata.
Nah, dengan adanya lapisan ozon yang membantu menyerap sinar ultraviolet, maka hal ini bisa mengurangi atau mencegah risiko terkena katarak.
Selain itu, menggunakan kacamata hitam ketika matahari masih bersinar juga bisa membantu mencegah mata terkena sinar UV, lo.
Baca Juga: Dibutuhkan oleh Tubuh, Apa Fungsi Elektrolit, ya? #AkuBacaAkuTahu
3. Mencegah Kerusakan pada Tumbuhan
Selain bagi manusia, lapisan ozon juga berfungsi bagi tanaman, nih, teman-teman.
Sinar UV-B memiliki efek buruk bagi tumbuhan, organisme bersel satu, dan ekosistem yang ada di perairan.
Paparan sinar ultraviolet pada tumbuhan bisa menghambat perkembangan mikroorganisme yang berguna bagi pertumbuhan tanaman.
Namun, dengan adanya lapisan ozon yang melindungi Bumi dari 90 persen radiasi UV, maka tumbuhan terlindung dari radiasi.
Baca Juga: Bagaimana Air Bisa Mengalirkan Listrik dan Membuat Tersetrum?
4. Membersihkan Air yang Tercemar
Lapisan ozon yang ada di atmosfer Bumi terdiri dari gas ozon yang terbentuk secara alami.
Meskipun beracun, gas ozon ini memiliki banyak manfaat untuk manusia, lo, salah satunya membersihkan air yang tercemar.
Gas ozon sering digunakan untuk kegiatan industri, yaitu membantu proses flokulasi yang bisa membantu menyaring dan menghilangkan besi serta kandungan arsenik dari air.
Hasilnya, air tidak lagi tercemar berbagai kandungan berbahaya seperti logam dan racun lainnya.
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR