Akibat hal ini, kulit kepala menjadi merah, muncul serpihan putih, dan gatal pada kulit kepala.
Munculnya ketombe ini bisa terjadi ketika pengelupasan kulit kepala tidak maksimal yang mengakibatkan sel-sel kulit mati menumpuk di kulit kepala dan menjadi serpihan putih yang gatal.
Ketombe Tidak Disebabkan karena Jarang Keramas
Dr Jebra Jaliman mengatakan, ketombe yang bisa dialami siapa saja ini tidak dipengaruhi oleh jarang atau seringnya kita keramas, lo.
Penyebab seseorang mengalami ketombe bisa diakibatkan oleh faktor genetik, jenis kulit kepala, maupun lingkungan, teman-teman.
Baca Juga: Bulu Kucing Ternyata Bisa Berbahaya untuk Kita, Apa Saja Bahayanya?
Nah, ketombe di kulit kepala muncul dari adanya jamur yang disebut malassezia globosa yang mendapat makanan dari kulit kepala berminyak.
Jamur ini akan mendapatkan makanan dari minyak yang ada di kulit kepala menggunakan enzim yang dihasilkan oleh asam oleic dan meresap ke kulit kepala sehingga menyebabkan kulit merah.
Jadi, bisa dikatakan kalau penyebab ketombe berasal dari kulit kering, terlalu banyak atau terlalu sedikit minyak, maupun frekuensi mandi.
Meskipun ada beberapa kemungkinan penyebab ketombe, namun peneliti belum bisa menentukan dengan pasti apa penyebab ketombe, nih, teman-teman.
Baca Juga: Inilah 5 Manfaat yang Akan Didapatkan Jika Tidur Menghadap Kiri
Peneliti mempercayai munculnya ketombe dipicu oleh respon imun yang abnormal dari jamur yang biasanya tidak disadari, yaitu pityrosporum.
Ketombe di Kulit Kepala Harus Diatasi
Karena penyebab pasti munculnya ketombe belum diketahui, maka obat yang benar-benar ampuh untuk menghilangkan ketombe juga belum ditemukan, teman-teman.
Namun ketombe yang ada di kulit kepala harus dibersihkan, karena jika dibiarkan menumpuk terlalu lama, hal ini bisa memengaruhi pertumbuhan rambut.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR