Bobo.id - Luka bisa terjadi karena berbagai sebab dan kapan saja, teman-teman.
Misalnya luka karena terjatuh dari sepeda, tergores pisau saat membantu ibu di dapur, maupun goresan karena kertas.
Cara mengobati luka ini juga macam-macam, lo, tergantung dengan jenis luka yang dialami.
Ada yang cukup diobati menggunakan antiseptik dan ditutup plester, tapi ada juga luka parah yang bahkan harus dijahit.
Baca Juga: Baru Tumbuh Saat Dewasa, Mengapa Gigi Bungsu Seringkali Dicabut?
Pengobatan luka ini harus dilakukan agar luka cepat sembuh dan tidak mengalami infeksi.
Namun apakah teman-teman pernah mendengar bahwa waktu terjadinya luka akan memengaruhi kecepatan sembuhnya luka?
Sebuah penelitian menunjukkan kalau luka yang terjadi pada siang hari lebih cepat sembuh dibandingkan luka yang terjadi pada malam hari.
Wah, kenapa waktu terjadinya luka juga bisa memengaruhi kecepatan sembuhnya luka yang kita alami, ya?
Luka yang Terjadi di Siang Hari Lebih Cepat Sembuh
Dibandingkan luka yang terjadi di malam hari, luka yang terjadi pada malam hari lebih cepat sembuh, teman-teman.
Hal ini berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan pada sel yang ditumbuhkan di laboratorium.
Sel ini berasal dari sel fibroblas yang diambil saat siang dan malam hari.
Hasilnya menunjukkan kalau sel yang diambil saat siang hari lebih cepat sembuh dibandingkan yang diambil saat malam hari.
Baca Juga: Rambut Berketombe? Lakukan 3 Cara Alami Ini untuk Menghilangkannya
Fibroblas adalah sel yang memproduksi jaringan dan berperan penting untuk penyembuhan luka.
Selain menggunakan sel yang ditumbuhkan di laboratorium, penelitian ini juga dilakukan langsung pada manusia.
Dari penelitian yang dilakukan pada orang berusia 18 hingga 60 tahun yang mengalami luka bakar, hasilnya menunjukkan hal yang sama.
Dalam penelitian yang dilakukan pada 118 pasien, luka yang terjadi pada siang hari terbukti lebih cepat sembuh dibandingkan luka yang terjadi pada malam hari.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Lidah yang Melepuh Karena Mengonsumsi Makanan Panas
Luka yang terjadipada malam hari, yaitu pukul delapan malam hingga delapan pagi membutuhkan waktu 28 hari untuk sembuh 95 persen.
Sedangkan luka yang terjadi di siang hari, dari pukul delapan pagi sampai delapan malam membutuhkan waktu yang lebih singkat untuk sembuh.
Luka yang terjadi di siang hari hanya membutuhkan waktu sekitar 17 hari untuk sembuh 95 persen, lo, teman-teman.
Perbedaan Waktu Penyembuhan Luka Dipengaruhi Ritme Sirkadian
Luka di siang hari lebih cepat sembuh dibandingkan luka yang terjadi di malam hari ternyata disebabkan oleh jam biologis tubuh kita yang disebut sebagai ritme sirkadian.
Nah, jam biologis inilah yang mengatur berbagai macam fungsi tubuh kita setiap harinya, salah satunya adalah waktu tidur.
Jam biologis ini dimiliki oleh setiap sel dalam tubuh dan mengandung gen khusus yang disebut 'gen waktu'.
Gen ini akan mengatur aktivitas sel yang berbeda setiap waktunya dalam rentang 24 jam.
Baca Juga: Apa yang Terjadi pada Lemak Setelah Berolahraga? #AkuBacaAkuTahu
para peneliti menemukan bahwa saat siang hari, terjadi peningkatan aktivitas protein yang dapat memperbaiki dan menggerakkan sel, terutama protein aktin.
Aktin adalah protein yang mengatur proses perpindahan atau migrasi sel yang bisa membantu menutupnya luka.
Selain itu, ada juga salah satu protein penyusun kulit, yaitu kolagen, yang lebih banyak ditemukan pada luka yang terjadi di siang hari.
Hal ini membuat luka yang terjadi pada siang hari akan lebih cepat sembuh dibandingkan dengan luka yang terjadi pada malam hari.
Baca Juga: Helm yang Digunakan untuk Naik Sepeda Motor Ternyata Ada Aturannya, lo!
Namun selain waktu terjadinya luka, ada berbagai hal lain yang juga memengaruhi penyembuhan luka, nih, teman-teman.
Faktor itu misalnya seperti bagaimana kita membersihkan luka maupun seberapa besar atau seberapa dalam luka yang kita alami.
Lihat video ini juga, yuk!
Keren! Anak-anak Jenius Ciptakan Kota Ramah Lingkungan Lewat Game di National Coding Competition 2024
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR