Dalam catatan itu, merpati pos tercatat didomestikasi atau dijinakkan untuk dijadikan merpati pos dan mengantarkan pesan sejak 5.000 tahun lalu, lo.
Selain bangsa Mesir Kuno, merpati pos juga digunakan oleh bangsa Romawi juga menggunakan merpati pos dalam bidang militer untuk mengirimkan pesan, salah satunya digunakan oleh Julius Caesar.
Sedangkan di Yunani, merpati pos digunakan untuk mengirimkan nama-nama pemenang olimpiade ke berbagai kota.
Merpati Pos Digunakan untuk Keperluan Militer saat Perang
Penggunaan merpati pos untuk keperluan militer kembali berlanjut di tahun 1800-an, nih, teman-teman.
Baca Juga: Kucing Suka Makan Ikan, Perlukah Menyingkirkan Tulang pada Ikan?
Bahkan merpati pos ini tetap digunakan meskipun sudah ditemukan alat komunikasi berupa tetlgraf dan radio, lo.
Penggunaan merpati pos yang paling terkenal adalah saat perang di Perancis-Prusia yang berlangsung tahun 1870 hingga 1871.
Saat itu, Paris dikepung oleh pasukan Prusia dan menyebabkan saluran komunikasi melalui telegraf serta radio terputus.
Nah, pasukan perang dari Perancis kemudian memanfaatkan merpati pos untuk mengirim pesan ke luar Paris, karena saluran komunikasi di kota ini terputus selama sekitar empat bulan.
Selain itu, penggunaan merpati pos untuk mengirimkan pesan juga dianggap lebih aman dibandingkan dengan menggunakan telegraf maupun radio.
Baca Juga: Sedih, Udang Cantik Asal Sulawesi Ini Dinyatakan Hampir Punah
Saluran komunikasi dengan menggunakan dua alat komunikasi tadi dapat dengan mudah diputus, namun berbeda halnya jika menggunakan merpati pos yang terbang dengan bebas.
Seperti contohnya ketika Perang Dunia II, yang merupakan masa hening radio, karena saat itu radio tidak digunakan, maka pengiriman surat atau pesan dilakukan menggunakan merpati pos.
Tidak hanya untuk mengirimkan pesan, merpati pos juga bisa digunakan sebagai alat pengintai, lo.
Caranya adalah dengan memasang kamera pada kaki merpati saat mereka terbang di atas wilayah musuh.
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR