Kisah Pulau Ular
Masyarakat mempercayai bahwa ular laut yang ada di Pulau Ular itu sedang menumpang istirahat sebelum ke laut lagi untuk mencari makan.
Ada juga legenda yang dipercayai oleh masyarakat, yaitu Pulau Ular disebut berasal dari sebuah kapal Portugis yang terbalik.
Konon, ular-ular laut itu merupakan jelmaan awak kapal yang terperangkap di kapal yang terbalik.
Kisah ini dipercaya banyak orang karena ular laut yang ada di Pulau Ular itu jinak jika dipegang dan tidak menggigit, padahal mereka hewan liar, teman-teman.
Masyarakat percaya bahwa ular itu jinak karena mereka adalah jelmaan manusia.
Awalnya masyarakat sekitar takut mengunjungi pulau itu, namun pada awal 1990-an ada empat pemuda yang mengunjungi pulau itu.
Mereka pun terkejut karena ular laut di sana tidak menggigit ketika dipegang.
Kisah-kisah ini biasanya diceritakan nelayan saat pengunjung pulau menyeberang dari tepi pantai Desa Pai.
Para nelayan juga biasanya akan memegang ular itu lebih dulu dan mempersilakan pengunjung jika ingin memegangnya.
Baca Juga: Bagaimana Ular Laut Bertahan Hidup di Tengah Air Laut yang Asin?
Source | : | Kompas.com,Bobo.id |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR