Hujan Meteor Selatan Taurid
Hujan meteor pertama yang bisa kita amati adalah hujan meteor selatan Taurid.
Puncak hujan meteor ini akan terjadi pada 11 Oktober dini hari, tepatnya pukul 01.00 waktu setempat daerah masing-masing.
Teman-teman bisa bersiap diri sejak 10 Oktober malam dan amati langit timur untuk melihat sisa-sisa debu komet 2P/Encke ini.
Baca Juga: Ada Banyak Rasi Bintang di Langit, Bisakah Kita Membuat Rasi Bintang Sendiri?
Meski bernama hujan meteor selatan Taurid, meteor-meteor itu akan datang dari arah rasi bintang Cetus.
Jika teman-teman tidak tahu di mana letak rasi bintang itu, gunakanlah aplikasi peta langit yang bisa diunduh di ponsel masing-masing.
Sayangnya, hujan meteor selatan Taurid ini merupakan hujan meteor dengan intensitas kecil.
Artinya, kita hanya bisa melihat sekitar lima meteor per jamnya. O iya, tak perlu teleskop untuk mengamati fenomena ini, ya.
Baca Juga: Baru Ditemukan 3 Ekor di Dunia, Ini Dia Tikus Ompong Asal Sulawesi
Source | : | Info Astronomy |
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR