Bobo.id - Teman-teman, hari ini 2 Oktober 2019 kita memeringati Hari Batik Nasional, lo. Siapa yang hari ini pergi ke sekolah mengenakan batik?
Hari Batik Nasional ditetapkan pada tahun 2009 ketika batik masuk ke dalam Daftar Perwakilan Warisan Budaya Tak-benda United Nations of Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO).
Baca Juga: Wah, Hari Ini Google Doogle Bertema Hari Batik! Lihat, yuk!
Sejak itu, Indonesia sepakat untuk memeringati Hari Batik Nasional pada tanggal 2 Oktober dengan cara memakai batik di hari itu.
Nah, bukan hanya masyarakat Indonesia saja, ternyata Google Doodle juga turut memeringatinya hari ini.
Baca Juga: Pulau Komodo Tidak Jadi Ditutup, Tapi Pengunjungnya Dibatasi
Seperti biasa, Google Doodle akan menampilkan gambar khusus pada tampilan awal mesin pencarian Google.
Nah, ada dua motif batik yang digunakan pada Google Doodle hari ini. Kita cari tahu tentang kedua motif batik itu, yuk!
Baca Juga: Liburan Naik Pesawat? Ini 5 Tips agar Sampai Bandara Tepat Waktu
Motif Batik pada Google Doodle
Jika teman-teman sudah melihat mesin pencarian Google hari ini, pasti melihat gambar batik berwarna biru.
Walaupun ada tiga bagian batik, namun ada dua motif batik yang sama pada gambar Google Doodle hari ini.
Baca Juga: Ingin Memelihara Kucing Ras Angora atau Persia? Ini Tipsnya!
Ada yang bisa menebak motif batik yang digunakan oleh Google Doodle? Yap, benar sekali! Motif yang digunakan adalah motif batik kawung dan motif batik kawung.
Apa teman-teman sudah pernah mendengarnya? Kalau belum, kita cari tahu tentang kedua motif batik ini, yuk!
Baca Juga: Tahu Tokoh Dementor di Film Harry Potter? Hewan Ini adalah Dementor dari Thailand
1. Batik Kawung
Batik kawung adalah motif batik yang bentuknya berupa bulatan mirip buah kawung. Buah kawung adalah buah yang mirip dengan kelapa, aren, dan kolang-kaling.
Nah, dalam motif batik, buah kawung ditata rapi secara geometris. Kadang, motif ini juga diartikan sebagai bunga teratai yang memiliki empat lembar mahkota bunga yang merekah.
Baca Juga: Ada Api Lilin yang Tidak Padam Meski Ditiup, Kok Bisa Begitu, ya?
Tidak hanya satu, motik batik kawung sendiri memiliki banyak jenis-jenisnya. Seperti, kawung picis, kawung ceger, kawung kembang, dan masih banyak lagi.
Motif kawung memiliki arti kesempurnaan, kemurnian dan kesucian.
Baca Juga: Sering Dikonsumsi Orang Korea, Inilah Manfaat Daun Perilla untuk Tubuh
2. Batik Parang
Tahukah teman-teman? Batik parang merupakan salah satu motif batik tertua di Indonesia, lo.
Banyak orang yang keliru mengira parang dalam motif batik ini adalah senjata, tapi sebenarnya parang yang dimaksud adalah lereng.
Baca Juga: Bukan Laba-Laba, Ini adalah Kepiting Berkaki Laba-Laba
Parang berasal dari kata pereng yang berarti lereng. Motif ini menggambarkan sebuah garis menurun dari tinggi ke rendah secara diagonal dan seperti membentuk huruf "S".
Ada empat jenis motif parang yang dikenal, yaitu parang rusak, parang barong, parang klitik, dan parang slobog.
Makna dari motif batik satu ini adalah nasihat untuk tidak pernah menyerah, ibarat ombak laut yang tak pernah berhenti bergerak.
Baca Juga: Selain White Noise, Ada Pink Noise yang Membantu Tidur Nyenyak, Apa Itu Pink Noise? #AkuBacaAkuTahu
Tonton video ini, yuk!
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | berbabagi sumber |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR