Kelinci Bertelinga Menggantung Berisiko Tinggi Menjadi Tuli
Gangguan pendengaran atau tuli yang dialami oleh kelinci diketahui berdasarkan penelitian yang membandingkan kesehatan indra pendengaran beberapa kelinci.
Penelitian dilakukan pada 15 ekor kelinci lop, yaitu kelinci yang telinganya menggantung, dengan kelinci bertelinga tegak.
Dari 15 kali pemeriksaan telinga yang dilakukan, kelinci lop menunjukkan adanya tanda-tanda kesakitan saat diperiksa, nih, teman-teman.
Setelah dilakukan penelitian pada telinga kelinci, diketahui bahwa penyebab kelinci mengalami masalah pendengaran, bahkan tuli adalah kotoran telinga yang menumpuk.
Baca Juga: Kucing Peliharaanmu Galak? 5 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya
Gangguan Pendengaran pada Kelinci Disebabkan Bentuk Tengkoraknya
Penumpukan kotoran telinga pada kelinci bertelinga menggantung ini ternyata disebabkan oleh bentuk tengkorak kelinci, lo.
Kelinci bertelinga menggantung memiliki tengkorak yang bentuknya berbeda dengan kelinci bertelinga tegak.
Akibatnya, hal ini menyebabkan kelinci bertelinga menggantung mengalami penyempitan saluran telinga, yang disebut juga sebagai stenosis.
Nah, penyempitan saluran telinga kemudian menyebabkan adanya penumpukan kotoran telinga, yang akhirnya mengarah pada kondisi bernama otitits eksterna, yaitu peradangan saluran telinga.
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Source | : | IFL Science |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR