Bobo.id - Apakah teman-teman suka minum minuman bersoda? Banyak produk minuman bersoda yang bisa kita temukan di pasaran.
Minuman bersoda memang memiliki rasa yang enak. Apalagi jika kita minum minuman bersoda yang dingin di saat cuaca panas.
Wah, rasa panas di tubuh pasti langsung hilang dan tergantikan dengan sensasi dingin yang menyegarkan.
Baca Juga: Stop Bawa Pulang Pasir dan Kerang saat Berlibur ke Pantai, Ini Alasannya
Namun, di balik rasa segar yang diberikan, ternyata kita tidak boleh sering minum minuman bersoda, teman-teman.
Minuman bersoda biasanya mengandung banyak pemanis buatan yang bisa membuat gula darah kita meningkat.
Gula darah yang meningkat bisa membuat kita terkena penyakit diabetes dan berbahaya untuk kesehatan tubuh kita.
Selain itu, penelitian menemukan bahwa kandungan yang ada di minuman bersoda ternyata bisa membuat kita kecanduan, lo. Kok, bisa, ya?
Baca Juga: 4 Jenis Makanan dan Minuman yang Sering Jadi Penyebab Keracunan
Minuman Bersoda Mengandung Kafein
Saat kita mengonsumsi minuman berkarbonasi, tubuh memproduksi hormon dopamin yang biasanya menciptakan rasa senang.
Rasa senang akibat mengonsumsi minuman soda ini akan menyebabkan kecanduan serta ingin mengonsumsinya lagi.
Baca Juga: Tips Menabung dan Menghemat Uang Jajan supaya Tidak Cepat Habis
Para peneliti dari Deakin University juga telah membuktikan minuman bersoda bisa membuat kecanduan, yang nantinya juga bisa memicu obesitas.
Menurut peneliti, minuman bersoda juga mengandung kafein yang merupakan bahan kimia pemicu efek kecanduan.
Diperkirakan lebih dari 60 persen minuman bersoda yang ada di pasaran mengandung kafein, lo, teman-teman.
Baca Juga: Supaya Terasa Semakin Lezat, Cari Tahu 4 Tips Makan Mi Ayam, yuk!
Penelitian tentang Minuman Bersoda Bisa Membuat Kecanduan
Dalam riset tersebut, peneliti menganalisis 99 peserta berusia antara 18 hingga 30 tahun.
Mereka dibagi menjadi dua kelompok, yakni kelompok yang diminta untuk mengonsumsi minuman bersoda berkafein dan non-kafein.
Peserta diminta untuk menilai kelezatan dari minuman bersoda beraroma lemon.
Baca Juga: Pernah Alami Kram Kaki saat Tidur? Lakukan Hal Ini untuk Mencegahnya
Selama 28 hari, para peserta diizinkan untuk mengonsumsi sebanyak mungkin minuman ringan yang mereka inginkan.
Hasilnya, rata-rata peserta dalam kelompok minuman berkafein minum rata-rata 419 mililiter per hari.
Sementara itu, peserta yang mengonsumsi minuman ringan non-kafein hanya mengonsumsi rata-rata 273 mililiter sehari.
Baca Juga: Suka Mengunyah Es Batu? Ini Penyebab dan Akibat yang Harus Diketahui
Peneliti juga menyiapkan satu kelompok terpisah untuk menilai perbedaan rasa antara minuman bersoda yang mengandung kafein dan non-kafein.
Menurut penilaian mereka, tidak ada perbedaan rasa antara minuman bersoda yang mengandung kafein atau tidak.
Hal ini menunjukkan kafein adalah zat adiktif dalam minuman ringan agar meningkatkan konsumsi.
Baca Juga: Wah, Kita Bisa Melihat 4 Planet Tata Surya pada Bulan Ini, Apa Saja?
Riset ini juga membuktikan minuman bersoda mengandung kafein juga lebih disukai daripada minuman soda tanpa kafein.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh produsen minuman bersoda agar mengurangi tambahan zat adiktif.
(Penulis: Ariska Puspita Anggraini)
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR