Bobo.id - Hewan tidak hanya memiliki satu habitat saja, seperti tinggal di darat atau di air saja.
Namun ada juga hewan amfibi, yaitu hewan yang bisa hidup di dua alam, yaitu di air dan di darat.
Coba teman-teman sebutkan hewan apa saja yang merupakan hewan amfibi.
Sebagian besar mungkin akan menjawab katak atau buaya sebagai hewan amfibi.
Nah, ternyata ada hewan amfibi selain katak juga, teman-teman, yaitu axolotl yang termasuk dalam keluarga salamander.
Uniknya, meskipun axolotl adalah hewan amfibi, tapi salamander yang satu ini tidak suka hidup di darat dan lebih banyak hidup di air, lo.
Yuk, cari tahu tentang axolotl, amfibi keluarga salamander yang lucu ini!
Baca Juga: Kenali Habitat Hewan Kutub, Tundra, Taiga, Hutan Iklim Sedang, dan Hutan Tropis, yuk!
Axolotl Disebut Sebagai Ikan Berjalan dari Meksiko
Axolotl memiliki tubuh yang terlihat seperti ikan, namun sebenarnya mereka adalah amfibi, lo.
O iya, kalau dilihat, axolotl memiliki empat buah kaki kecil yang ada di tubuhnya dan digunakan untuk berjalan di dasar air.
Inilah sebabnya axolotl disebut juga sebagai ikan berjalan, teman-teman.
Axolotl merupakan spesies salamander yang bisa bernapas melalui insang maupun kulitnya.
Salamander ini disebut juga sebagai ikan berjalan dari Meksiko, karena habitatnya yang banyak terdapat di Danau Xochimilco dan kanal-kanal di dekat Kexico City.
Baca Juga: Ikan Ini Bisa Jadi Pendeteksi Kesehatan Terumbu Karang, Ada yang Tahu?
Gen Pigmentasi Axolotl Menciptakan Empat Warna yang Berbeda
Axolotl termasuk dalam spesies salamander harimau atau Ambystoma tigrinum.
Biasanya, spesies salamander harimau, termasuk axolotl berwarna hitam dan memiliki bintik-bintik di tubuhnya.
Namun banyak ditemukan axolotl yang berwarna putih atau merah jambu, nih, teman-teman.
Hal ini ternyata disebabkan karena axolotl memiliki empat gen pigmentasi yang bisa bermutasi dan menciptakan varian warna yang berbeda.
Baca Juga: Ikan Discus, Si Cantik dari Sungai Lembah Amazon yang Sensitif
Keempat warna itu adalah leucistic yang membuat axolotl berwarna merah muda pucat dengan mata hitam, albino yaitu axolotl dengan tubuh berwarna emas dan mata emas.
Ada juga axolotl dengan kulit berwarna abu-abu dan mata hitam yang disebut axanthic, dan melanoid yang menyebabkan axolotl berwarna abu-abu tanpa bintik di tubuhnya.
Axolotl Memiliki Penampilan Unik dengan Insang yang Menonjol
Axolotl sering disebut sebagai ambifi yang penampilannya lucu, teman-teman.
Terlebih, dengan adanya enam buah insang eksternal atau insang yang ada di luar tubuh mereka.
Insang ini bentuknya seperti rambut atau rumput laut berwarna merah sebanyak tiga pasang di sisi kanan dan kiri kepalanya.
Insang eksternal ini juga digunakan untuk mengambil oksigen yang nantinya dialirkan ke paru-paru axolotl.
Nah, uniknya insang eksternal axolotl bisa hilang saat mereka bermetamorfosis, teman-teman.
Namun tidak semua axolotl akan mengalami metamorfosisi, lo, karena selain tidak suka hidup di darat, axolotl juga tidak suka bermetamorfosis.
Axolotl akan bermetamorfosis hanya saat sangat terpaksa saja, misalnya saat air di habitatnya berkurang.
Baca Juga: Flamingo Juga Menyusui Anaknya, Apakah Flamingo Punya Kelenjar Susu?
Ketika bermetamorfosis, axolotl tidak akan mengalami banyakn perubahan bentuk, tapi mereka jadi tidak memiliki insang, mata jadi lebih menonjol, dan sirip di ekornya juga menghilang.
Bisa Menumbukan Bagian Tubuhnya yang Hilang
Keunikan dari axolotl yang lainnya adalah mereka bisa menumbuhkan kembali bagian tubuhnya yang hilang, lo, teman-teman.
Hal ini disebabkan karena adanya sel kekebalan tubuh di tubuh axolotl yang disebut makrofag.
Nah, saat ada bagian tubuh axolotl yang terluka atau hilang, nantinya ada sel makrofag yang datang ke bagian itu.
Baca Juga: Kuskus, Hewan Menggemaskan yang Dilindungi Karena Sering Diburu
Tujuannya adalah untuk mengatasi partikel penyebab infeksi dan secara perlahan menyembuhkan luka.
Setelah luka tadi sembuh, sel makrofag akan mulai membentuk jaringan baru sehingga membuat bagian tubuh yang tadi sudah hilang bisa kembali muncul dalam beberapa waktu.
Wah, ternyata ada hewan amfibi selain katak yang memiliki mekanisme yang unik, ya, teman-teman.
Lihat video ini juga, yuk, teman-teman!
Source | : | britannica |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR