Bobo.id - Baru-baru ini, di Indonesia terjadi fenomena yang unik dan jadi perbincangan di media sosial, yakni topi awan.
Fenomena topi awan terjadi di empat gunung secara bersamaan. Meski terlihat cantik, ternyata ini merupakan kejadian yang berbahaya.
Baca Juga: Fenomena Embun Es di Beberapa Wilayah Jawa, Apakah Sama dengan Salju?
Pada mulanya, kejadian topi awan ini sudah terjadi di puncak Gunung Lawu Kamis, 3 oktober 2019, sekitar pukul 05:22 WIB.
Seperti yang dicantumkan akun twitter @merapi_news, fenomena ini terjadi juga pada Gunung Merapi, Gunung Merbabu, dan Gunung Arjuno.
Akun ini juga menyampaikan, bahwa fenomena ini disebabkan oleh awan lentikular.
Berdasarkan pernyataan astronom amatir Marufin Sudibyo, hal ini terjadi karena terpaan angin lokal.
Awan lokal ini merupakan awan stasioner atau awan yang tidak bergerak disaat situasi yang lebih lembab dan dingin.
Awan-awan yang umumnya terjadi pada pagi dan sore hari ini, bisa terjadi pada waktu bersamaan dengan gunung lain dan juga pada dalam jangka waktu yang lama.
Baca Juga: Fenomena Badai Matahari Terjadi Hari Ini, Apa Itu Badai Matahari?
Fenomena ini memang terlihat indah saat dilihat mata kita namun, sebenarnya fenomena ini merupakan suatu hal yang berbahaya.
Mau tahu apa bahaya yang sebenarnya dari fenomena ini?
Bobo punya video lengkapnya, di kanal Youtube Gridkids di bawah ini:
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Angela Ribka |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR