"Puteri Marya, aku Rus, kita harus segera meninggalkan tempat ini," seru Rus.
"Tapi bagaimana dengan tawanan yang lain?" tanya Puteri Marya.
"Mereka telah disihir menjadi bungabunga yang memenuhi seluruh Lembah Bunga Seribu Warna. Aku pun akan disihir menjadi Bunga emas!"
“Kalian tidak akan bisa meninggalkan tempat ini!" tiba-tiba Raja Penyihir Umbu datang dengan suara marah. Wajahnya yang tampan menjadi merah. Dia bersiap menyihir Rus. Tiba-tiba Lilip melihat kalung bola kristal menyembul di dada Raja Penyihir Umbu. Lilip segera menyambar bola kristal itu dan membantingnya sampai pecah. Itu adalah kelemahan Raja Penyihir Umbu.
Baca Juga: Wah, Aktor dari Filipina Ini Bisa Tahan Kedip Selama 1 Jam 17 Menit!
Rus segera menyelubungi tubuhnya dan Puteri Marya dengan Selimut Kunang-kunang. Tubuh mereka berubah menjadi cahaya. Tapi Raja Penyihir Umbu berhasil menarik ujung Selimut Kunangkunang. Rus menyentaknya. Krreekk! Terdengar bunyi sobek. Tapi Rus berhasil lepas dan melesat ke langit bebas bersama Puteri Marya. Sihir Raja Penyihir Umbu punah. Dia tidak berdaya lagi. Orang-orang yang disihimya menjadi bunga berubah kembali menjadi manusia. Penduduk negeri menyambut gembira kembalinya Puteri Marya. Raja mengadakan pesta untuk Rus dan Lilip.
"Anak nakal, kalian harus tetap mendapat hukuman dariku. Mengambil selimut kunang-kunang tanpa izin. Kalian harus membantuku menambal pakaian dan memasang kancing selama sebulan penuh!" omel Peri Kunang Penjahit. Rus dan Lilip hanya bisa tersenyum kecut. Hmm, dengan sibuk bekerja, mudah-mudahan Rus tidak sempat berbuatjahil lagi.
Cerita oleh: Palris Jaya Ipal
Baca Juga: Mengapa Mata Menjadi Bengkak Setelah Menangis? #AkuBacaAkuTahu
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR