Namun metode ini menjadi tidak tepat karena paus yang sudah mati bisa saja mengalami perubahan fisik akibat pembusukan.
Sedangkan dengan metode yang baru dan meneliti paus dari atas, memungkinkan peneliti untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat, karena peneliti bisa mengetahui tidak hanya massa tubuh paus, tapi juga volume.
Terlebih, ukuran tubuh paus akan berubah saat musim mencari pasangan, yaitu menjadi 25 persen lebih besar.
Inilah sebabnya dengan menggunakan model 3D, tidak hanya panjang tubuhnya yang dihitung, tapi juga lebar dan tingginya.
Dengan mengetahui variasi penghitungan ini, peneliti jadi bisa mengetahui kondisi musiman paus.
Baca Juga: Mengenal Albuca spiralis, Tanaman Unik yang Daunnya Membentuk Spiral
Mengetahui Massa Tubuh Paus Memberikan Banyak Informasi
Penghitungan massa tubuh paus tidak hanya memberikan informasi mengenai berat tubuh hewan mamalia terbesar ini saja, lo, teman-teman.
Dengan mengetahui berat tubuh paus, peneliti juga mendapatkan berbagai informasi lainnya.
Peneliti jadi tahu mengenai kebiasaan, makanan, dan berbagai pemahaman lainnya mengenai paus.
Nah, dengan mengetahui informasi ini, maka peneliti bisa melakukan berbagai cara yang tepat untuk melindungi paus dari kepunahan.
Yuk, semakin banyak membaca agar informasi dan pengetahuan kita bertambah!
#AkuBacaAkuTahu
Tonton video ini juga, yuk!
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Source | : | IFL Science |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR