Bobo.id - Kita disarankan untuk tidur delapan sampai sepuluh jam setiap malamnya.
Jika kita cukup tidur dan memiliki kualitas tidur yang baik, kesehatan tubuh kita akan terjaga.
Teman-teman semua pasti ingin memiliki tubuh yang sehat, kan?
Baca Juga: Sering Muncul Saat Tidur, Kenapa Manusia Bisa Mengalami Mimpi?
Menurut beberapa penelitian, waktu tidur di malam hari bisa berpengaruh terhadap hormon dan metabolisme tubuh.
Bahkan kurang tidur bisa membuat kita jadi makan lebih banyak daripada biasanya, lo!
Wah, bagaimana itu bisa terjadi, ya? Yuk, kita cari tahu jawabannya!
Baca Juga: Pernah Kesulitan Tidur Lagi saat Terbangun Tengah Malam? Lakukan 5 Cara Ini, yuk!
Kurang Tidur Membuat Kita Makan Lebih Banyak
Sebuah penelitian terbaru menyebutkan bahwa kurang tidur akan membuat seseorang kurang merasa puas setelah makan.
Hal ini juga memengaruhi bagaimana tubuh memetabolisme lemak, teman-teman.
Kondisi ini memicu munculnya selera makan berlebih dan berujung pada kenaikan berat badan.
Baca Juga: Mengapa Orang yang Kelebihan Berat Badan Lebih Sering Mendengkur saat Tidur?
Penelitian kecil tersebut melibatkan 15 laki-laki sehat yang berusia sekitar 20 tahun.
Kebiasaan tidur mereka diteliti dalam laboratorium tidur selama sepuluh malam.
Pada lima hari di antaranya, mereka diminta untuk tetap terbangun di malam hari hingga waktu tidur mereka tidak lebih dari lima jam.
Sementara, pada lima hari sisanya, mereka bisa kembali tidur seperti biasa.
Baca Juga: Mengapa Saat Sudah di Tempat Tidur, Kita Sering Tidak Jadi Mengantuk?
Peneliti Memberikan Makanan Tinggi Kalori
Setelah pembatasan tidur selama empat hari, para peneliti memberikan makanan pada partisipan.
Makanan mac and cheese pedas tinggi kalori dan lemak diberikan pada larut malam.
Namun, pada periode ketika partisipan tidur lebih lama, mereka juga diberikan makanan tinggi lemak sebelum tidur.
Baca Juga: Kurang Baik untuk Tubuh, Apa Saja Dampak Tidur Tengkurap, ya? #AkuBacaAkuTahu
Meski tipe makanan yang mereka makan mempunyai kandungan lemak yang sama, partisipan dilaporkan merasa kurang kenyang pada malam ketika mereka kurang tidur.
Tubuh Lebih Lambat Bersihkan Lemak di Darah
Ketika para peneliti melihat sampel darah, mereka juga menemukan bahwa tubuh para partisipan cenderung lebih lambat dalam membersihkan lemak dari aliran darah.
Baca Juga: Pernah Alami Kram Kaki saat Tidur? Lakukan Hal Ini untuk Mencegahnya
Kondisi ini menjadi masalah karena bisa menyebabkan penimbunan lemak pada dinding arteri.
Selain itu, keadaan ini pun meningkatkan risiko penyakit jantung dan mendorong penyimpanan lemak.
Hal inilah yang lalu dapat menimbulkan penambahan berat badan, teman-teman.
Baca Juga: Terbangun di Malam Hari? Lakukan Metode 4-7-8 agar Bisa Tidur Lagi
Pembatasan tidur, meski hanya beberapa hari, akan mengubah tingkat kepuasan kita terhadap makanan, bahkan terhadap makanan tinggi kalori.
Kondisi ini bisa memicu kita untuk makan lebih banyak dari yang kita butuhkan.
Di samping itu, membatasi tidur juga mengubah cara tubuh memproses apa yang dimakan dan berpotensi memicu kenaikan berat badan, bahkan diabetes dalam jangka panjang.
Baca Juga: Selain White Noise, Ada Pink Noise yang Membantu Tidur Nyenyak, Apa Itu Pink Noise? #AkuBacaAkuTahu
(Penulis: Nabilla Tashandra)
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR