Akan tetapi, ternyata tak seorang tabib pun bisa menyembuhkan Pangeran Andreas.
"Tak mengapa pangeran, jika dewasa nanti, kau pasti bisa menahan agar tidak ngompol!" ujar seorang tabib. Pangeran Andreas termenung mendengar penjelasan tabib itu. Ia ingin sembuh sekarang, bukan setelah dewasa nanti!
Baca Juga: Banyak yang Tidak Suka, Ternyata Lumut Punya Manfaat untuk Lingkungan
Suatu hari, ibundanya mencari seorang tabib yang konon sangat ahli. Pangeran Andreas tak sabar menunggu di halaman istana. Akhirnya tabib itu datang dengan kereta kuda. Ketika turun dari kereta kudanya, ternyata tabib itu...seorang wanita muda! Wajahnya sangat cantik.
Pangeran Andreas patah semangat. Tabib tua saja tak bisa mengobatinya, apalagi tabib muda.
"Ini Bibi Lolita, sepupu ayahmu, Andreas!" tutur ibunda pangeran.
"Aku hanya seminggu di sini Andreas. Waktuku tak lama!" janji Bibi Lolita di awal perkenalan mereka. "Aku tahu cara menghentikannya!"
Baca Juga: Isi Waktu di Akhir Pekan Ini dengan Membuat Puding Susu Lapis, yuk!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR