Bobo.id - Ketika ada bagian tubuh yang terluka, misalnya jatuh dari sepeda, terluka karena tersandung, tergores, atau bahkan disuntik, kita pasti akan menunjukkan ekspresi wajah yang berbeda.
Biasanya, kita akan mengernyitkan dahi, memejamkan mata, atau meringis kesakitan.
Berbagai perubahan ekspresi tadi adalah respons dari rasa sakit yang ktia rasakan di tubuh, teman-teman.
Selain itu, berbagai ekspresi wajah tadi juga merupakan cara kita berkomunikasi, yaitu menunjukkan kalau kita sedang mengalami kesakitan.
Baca Juga: Mengenal Siklus Hidup Capung, Contoh Metamorfosis Tidak Sempurna
Dalam sebuah penelitian terbaru, ilmuwan menemukan bukti bahwa hewan juga ternyata mengubah ekspresi wajahnya ketika kesakitan.
Temuan ini berlaku pada beberapa hewan peliharaan, seperti kuda, kelinci, musang, domba, tikus, bahkan kucing.
Uniknya, dari berbagai jenis hewan yang diteliti, wajah hewan akan berubah dengan cara yang sama saat kesakitan.
Ilmuwan Kesulitan Mendeteksi Wajah Kucing saat Kesakitan
Selama ini, ilmuwan cenderung kesulitan untuk mengetahui reaksi yang diperlihatkan oleh kucing saat merasa kesakitan.
Sebabnya adalah karena hewan kebanyakan memiliki otot wajah yang sangat berbeda dengan manusia dan menggunakannya dengan cara yang juga berbeda dari manusia.
Masalah lain yang membuat ilmuwan kesulitan untuk mendeteksi wajah kucing yang sedang kesakitan adalah untuk melihat ekspresi yang sama pada spesies kucing yang berbeda.
Contohnya kucing persia yang memiliki ekspresi datar dan berwajah bulat terlihat sangat berbeda dengan kucing siam yang bertelinga besar dan berhidung panjang.
Baca Juga: Jabuticaba, Pohon yang Menghasilkan Buah di Batangnya, Pernah Lihat?
Beberapa hewan, seperti kucing juga biasanya menyembunyikan rasa sakitnya, nih.
Hal ini disebabkan karena nenek moyang kucing adalah hewan yang hidup sendirian, menjaga wilayahnya, dan berpotensi untuk memangsa mamalia yang lebih besar.
Karena beberapa faktor inilah, kucing biasanya cenderung tidak memperlihatkan rasa sakitnya atau kadang merasa tidak nyaman ketika melakukan hal itu.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Burung Gagak Salah Satu Hewan yang Pintar, Ini Serba-serbinya
Kucing Menunjukkan Ciri Khusus saat Merasa Kesakitan
Rasa sakit pada kucing sulit untuk dilihat, nih, teman-teman. Namun beberapa kucing akan menunjukkan beberapa ciri yang menunjukkan kalau mereka sedang merasa sakit.
Ciri ini terlihat misalnya dengan kucing yang menjadi lebih pendiam, pergi dari rumah pemiliknya, maupun bersembunyi.
Namun beberapa kucing juga akan menunjukkan ekspresi dan tingkah laku seperti biasa.
Inilah sebabnya, ekspresi kucing saat sedang merasa kesakitan sangat sulit untuk diidentifikasi oleh ilmuwan.
Ilmuwan kemudian mencoba menilai rasa sakit dengan mempelajari perbedaan ekspresi wajah kucing dengan melakukan operasi yang lebih menyakitkan dibandingkan hanya tergores atau jatuh.
Baca Juga: Apa Jadinya, Jika Dinosaurus Tidak Punah dan Masih Ada Sampai Sekarang?
Ada Beberapa Fitur Utama Terkait Ekpresi Kucing yang Merasa Sakit
Setelah melakukan penelitian dengan menggunakan teknik yang biasa digunakan untuk meneliti tulang, ilmuwan menemukan ekspresi yang menggambarkan rasa sakit yang dirasakan kucing.
Hasil ini didapatkan dari mencatat hampir seribu gambar wajah kucing berdasarkan posisi otot wajah kucing yang mendasari pengetahuan bagaimana wajah kucing berubah bentuk saat mengerut maupun rileks.
Hasil ini kemudian dibandingkan dengan sebelum dan sesudah operasi.
Dari penelitian ini, didapatkan hasil bahwa saat merasa sakit, telinga kucing akan menyempit dan terpisah satu sama lain.
Baca Juga: Lucunya Video Hanga si Anjing Komondor Saat Berenang, Bulunya Seperti Kain Pel
Kemudian pada daerah mulut dan pipi akan tampak lebih kecil dan tertarik ke arah hidung dan ke atas atau ke arah mata.
Ketika merasa sakit, mata kucing juga akan sedikit menyipit atau sedikit lebih menyipit.
Masih pada bagian telinga, bentuk telinga kanan kucing bagian luar akan sedikit lebih sempit dan lebih jauh dari sisi wajah mereka.
Hidung kucing juga akan diposisikan ke bawah, yaitu ke arah mulut, jauh dari mata, dan miring sedikit ke sisi kiri wajah mereka.
Meskipun ekspresi ini terlihat cukup jelas pada satu atau beberapa ekor kucing, tidak berarti ekspresi ini ditunjukkan oleh semua kucing yang sedang kesakitan.
Baca Juga: Apa Fungsi Gelambir Kulit pada Kepala Kalkun? #AkuBacaAkuTahu
Sebabnya adalah karena adanya perbedaan umum pada penampilan wajah kucing yang berbeda-beda.
Penelitian ini berguna agar pemilik kucing dapat segera mengetahui dengan cepat apa yang dialami oleh peliharaan mereka.
Teman-teman, yuk, tonton video ini!
Source | : | Science Alert |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR