Bobo.id – Apa di antara teman-teman ada yang pernah melihat hewan berbadan lunak?
Hewan berbadan lunak juga disebut dengan moluska, teman-teman.
Hewan berbadan lunak ada yang tinggal di darat dan ada yang tinggal di laut.
Ayo, kita cari tahu lebih dalam lagi tentang moluska, si hewan berbadan lunak.
Apa Itu Moluska?
Moluska merupakan jenis hewan invertebrata. Invertebrata adalah hewan yang tidak memiliki tulang belakang.
Moluska adalah sekumpulan organisme yang semuanya memiliki tubuh lunak, yang biasanya memiliki bagian kepala dan kaki di tubuh.
Di Bumi, ada lebih dari 100.000 spesies moluska yang masih hidup, lo. Pertama kali moluska ada di Bumi adalah 500 juta tahun lalu.
Beberapa jenis hewan moluska ini misalnya keong, kerang, dan cumi-cumi.
Baca Juga: Tidak Hanya Tanaman, Siput Laut Ini Juga Bisa Berfotosintesis, lo
Moluska ini bisa ditemukan hidup di hampir seluruh ekosistem di Bumi, ada yang hidup di puncak gunung, gurun pasir, hutan, lubang di dasar laut yang panas, sampai laut dalam yang dingin.
Ukuran moluska juga bermacam-macam mulai dari hewan kecil yang hanya bisa dilihat menggunakan mikroskop, hingga yang berukuran raksasa sepanjang 20 meter.
Bagian Tubuh Moluska
Sebagian besar moluska memiliki tubuh yang ditutupi oleh eksoskeleton, atau penutup yang keras di luar tubuhnya.
Ada juga yang memiliki cangkang di bagian dalam tubuhnya, teman-teman.
Moluska memiliki lidah yang disebut radula yang digunakan untuk makan. Namun, lidah moluska ini berbeda dengan lidah hewan lainnya.
Baca Juga: Ada yang Berusia 500 Juta Tahun, 6 Hewan Laut Purba Ini Masih Hidup Sampai Sekarang, lo!
Moluska juga memiliki bagian mantel tubuh yang melindungi organ dalam tubuh, seperti organ pencernaan, pembuangan hasil metabolisme, dan reproduksi.
Hewan berbadan lunak seperti cephalopoda juga termasuk moluska. Chepalopoda seperti gurita, cumi-cumi, dan sotong memiliki sistem saraf yang komples, bahkan paling kompleks di antara seluruh hewan invertebrata.
Hewan moluska juga memiliki bagian tubuh bawah yang berotot, misalnya seperti bekicot dan siput yang menggunakannya untuk alat bergerak.
Keluarga Moluska
Ahli taksonomi (pengelompokan makhluk hidup) membedakan anggota keluarga moluska ke dalam tujuh kelas, yaitu Gastropoda, Polyplacophora, Bivalvia, Cephalopoda, Aplacophora, Monoplacophora, dan Scaphopoda.
Yuk, cari tahu beberapa di antaranya!
Gastropoda
Hewan berbadan lunak yang termasuk kelas gastropoda adalah siput dan bekicot.
Nama gastropoda terdiri dari dua kata dalam bahasa Yunani, yaitu “gastir” yang artinya perut dan “podi” yang artinya kaki. Ini karena bagian perut gastropoda ada dekat kepalanya dan ia memiliki kaki yang berotot.
Polyplacophora
Hewan moluska yang termasuk polyplacophora adalah chiton yang tinggal di dasar laut dan tepi laut yang berbatu.
Chiton memang memiliki bagian kaki yang bisa menempel pada permukaan batuan.
Baca Juga: Nautilus, Moluska Pemulung Laut
Bivalvia
Bivalvia juga disebut pelecypoda. Hewan ini memiliki dua cangkang.
Bagian cangkang ini tumbuh dari dalam ke arah luar dan jadi pelindungnya. Contoh hewan di kelas bivalvia adalah kerang dan tiram.
Cephalopoda
Seperti yang Bobo tuliskan sebelumnya, chepalopoda juga termasuk dalam keluarga moluska.
Contoh hewan cephalopoda adalah cumi-cumi, gurita, dan sotong.
Baca Juga: Gurita di Laut Indonesia Ini Membawa Sampah Plastik, Penyelam Mencoba Menukarnya dengan Kerang
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | mom.me,UC Museum of Paleontology University of California, Berkeley |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR